Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Korea Selatan, K-League 1 telah resmi bergulir pada Jumat, 8 Mei kemarin. K-League 1 menjadi liga pertama di dunia yang resmi kembali bergulir setelah terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19.
Musim terbaru K-League 1 sebenarnya direncanakan bergulir dari 29 Februari - 4 Oktober 2020. Namun akibat virus corona yang mewabah di Korea, jadwal liga pun terpaksa diundur.
Walau masih ada kasus positif Covid-19 di Korea, pemerintah setempat tetap memberi izin Kepada Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) untuk menggelar K-League 1 musim 2020.Â
Izin ini resmi didapat pada akhir April lalu setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencatat penurunan grafik jumlah kasus positif Covid-19 di negara yang terkenal akan K-Pop dan K-Dramanya itu.Â
Tidak hanya jadwal, akibat pandemi corona, sistem dan aturan liga pun ikut diubah. Lalu bagaimana K-League 1 musim 2020 akan beroperasi?Â
Di sini penulis akan sedikit mengulik profil Liga Korea atau K-League 1 beserta aturan kompetisi musim 2020.
1. Musim ke-38 K-League 1
K-League 1 musim 2020 ini adalah musim ke-38 dari divisi teratas kompetisi sepak bola professional di Korea Selatan. Kompetisi Liga Korea pertama kali digelar pada tahun 1983 dengan nama Korean Super League, saat itu jumlah timnya hanya 5.
Sempat berubah-ubah nama, sistem, jumlah peserta hingga pembagian divisi, akhirnya pada 2018 divisi pertama diberi nama K-League 1 dan divisi dibawahnya bernama K-League 2.

Divisi 1, K-League 1 hanya berisi 12 tim peserta. Ke-12 tim akan memperebutkan 1 juara, 3 tiket ke fase grup Liga Champions Asia dan 1 tiket ke kualifikasi Liga Champions Asia, dan 2 tim di peringkat paling bawah akan terdegradasi.Â
Tim yang berperingkat 12 di akhir musim langsung degradasi sementara tim peringkat 11 menjalani play-off degradasi.
Akan ada 2 tim promosi dari K-League 2, 1 tim dari peringkat 1, satu tim lagi diperebutkan tim peringkat 2-4 yang akan menjalani play-off promosi sebelum menghadapi tim peringkat 11 K-League 1.Â
Khusus untuk musim 2020 ini, laga play-off degradasi tidak akan digelar apabila Sangju Sangmu berada di posisi 12. Pasalnya tim Sangju Sangmu yang merupakan bentukan Korps Militer Korea itu tak memenuhi syarat untuk mewakili Korea dalam kompetisi klub AFC.Â
Selain itu, Sangju Sangmu yang para pemainnya merupakan mereka yang sedang menjalani wajib militer tersebut akan berpindah markas ke kota lain sehingga akan diturunkan ke K-League 2 tak peduli posisi akhir mereka di klasmen K-League 1 musim 2020.

Sejatinya K-League 1 berformat satu musim kalender liga digelar hingga 38 pekan. Rinciannya begini, masing-masing tim akan saling berhadapan baik home dan away dalam 22 pekan musim reguler.
Lalu pekan ke-23 hingga 33 setiap tim akan berhadapan dengan tim lain sekali baik laga home maupun away saja. Setelah itu, tim peserta akan dipecah ke dalam dua bagian (Final A dan Final B) masing-masing bagian berisi 6 tim. Sehingga pekan ke-34 hingga 38 setiap tim akan bertanding sekali melawan setiap tim di bagian masing-masing.
Namun akibat wabah corona, jadwal mundur dan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) menetapkan aturan format baru bahwa K-League 1 hanya akan berlangsung sampai pekan ke-27 saja dengan musim reguler tetap 22 pekan.Â
Lima pekan terakhir tim akan dibagi 2 bagian dan setiap tim akan bertanding sekali melawan tim lainya di bagian masing-masing.
4. Ketentuan khusus dalam kondisi tertentu
Namun walaupun sudah dipangkas hingga 27 pekan saja, masih ada kemungkinan jumlah pekannya tak maksimal. Seperti yang kita ketahui, jumlah kasus covid-19 masih ada dan Korea belum sepenuhnya pulih.
KFA menegaskan bahwa minimal K-League 1 menggelar laga hingga pekan ke-22 atau musim reguler saja untuk menentukan juara. Apabila sebelum musim reguler selesai dipertandingkan karena ada suatu kondisi mendesak (seperti pemain yang terinfeksi Covid-19) maka liga akan disetop.Â
Jika sudah demikian, maka K-League 1 akan meniru langkah Eredivisie dimana musim dibatalkan tanpa juara dan hanya menentukan tim yang berhak lolos ke kompetisi AFC (LCA) saja.
5. Aturan pemain asing
K-League 1 menerapkan aturan maksimal 5 pemain asing dalam satu tim. Aturan 5 pemain asing itu juga termasuk slot untuk pemain dari negara AFC maupun ASEAN.Â
Sementara 3 slot pemain asing lainnya bisa diisi pemain dari benua lain diluar zona AFC dan ASEAN. Sayangnya hingga resmi bergulir, belum ada pemain ASEAN yang masuk ke dalam daftar skuad tim kontestan K-League 1.
Dari deretan pemain asing di K-League 1 terdapat beberapa pemain berlabel bintang. Ada Adam Taggart, striker Suwon Samsung Bluewings yang juga merupakan striker timnas Australia.Â
Taggart masuk ke dalam slot pemain AFC dan ia juga merupakan top skor musim lalu. Selain Taggart ada nama Stefan Mugosa, striker Incheon United sekaligus pemegang predikat Montenegrin Footballer of the Year tahun 2019.

Untuk sementara sang juara bertahan, Jeonbuk Hyundai Motors ada di peringkat ketiga setelah menang tipis 1-0 dari runner-up musim lalu Suwon Samsung Bluewings. Daftar topskor sementara dipuncaki oleh Junior Negrao, striker Ulsan Hyundai dengan 2 gol.
Sementara itu pencetak gol pertama K-League 1 musim 2020 adalah Lee-Dong-gook, pemain Jeonbuk Motors. Dong-gook memecah rekor sebagai pencetak gol tertua di K-League 1 karena ia telah berusia 41 tahun.Â
Selain itu Dong-gook adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak K-League sepanjang masa dengan catatan 224 gol.
Hingga Minggu ini K-League masih menunjukkan keberlanjutan. Ini bisa jadi sebuah penanda kebangkitan Korea Selatan setelah dihantam Covid-19.Â
Bergulirnya K-League ditengah pandemi juga memunculkan optimisme tak hanya untuk masyarakat Korea namun juga penikmat bola di seluruh dunia.
Sekian. Salam sepak bola.
@Irfanpras
referensi:
wikipedia.org
kleague.com
kleagueunited.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI