Selain Gary Neville dan pendukung MU lainnya, mungkin fans Everton juga akan mengolok-olok gelar juara Liverpool. Namun mari kita kesampingkan olok-olokan haters, kita sepakat bahwa Liverpool pantas menjadi juara Liga Inggris musim ini hanya tinggal menunggu waktu saja. Masalahnya menjadikan situasi pandemi covid-19 sebagai olok-olakan tentu tak etis dan sangat memalukan.
Mengejek atau nyinyir dengan menyebut Liverpool juara karena virus sangatlah tak pantas. Menjadikan corona yang telah merenggut ribuan nyawa di Inggris sebagai olokan tentu tak etis dan menyakitkan.
Liverpool telah tampil nyaris sempurna sepanjang musim dan pertanyaanya, apakah ada tim di Inggris selain Watford yang bisa menghentikan laju Liverpool? Apakah mungkin Man. City masih bisa menjadi juara? Rasanya sulit.
The Citizen masih menyisakan 10 pertandingan dan mereka wajib memenangi 9 pertandingan. Persoalannya adalah Man. City masih harus menghadapi Arsenal, Chelsea, dan Liverpool di sisa laga dan Pep sendiri sudah mengakui bahwa Liverpool memang layak menjadi juara.
"Liverpool sudah pasti akan menjadi juara Premier League, tapi mereka akan juga menjadi juara di Spanyol, juara di Italia, juara di Jerman. Liverpool itu fantastis, fenomenal, hebat sekali. Jadi kami harus menerimanya dan belajar dari situ," kata manajer Man City itu dikutip Sky Sports pada 26/1/2020.
Semoga jika memang liga Inggris dilanjutkan segera ada kejelasan dan perisapan sehingga kondisi tetap kondusif. Sekian. Salam sepak bola dan tetap optimis Liverpool!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H