Akibatnya, Atalanta harus mengungsi untuk sementara waktu ke Stadion San Siro di Milan untuk bisa menggelar laga di UCL. Ya, Atalanta berhasil menahan imbang Man. City dan mengalahkan Dinamo Zagreb di kandang AC Milan dan Internazionale.
Namun di laga terakhir fase grup, Atalanta tak bisa lagi mengharap berkah dari San Siro, pasalnya mereka harus away ke Ukraina. Uniknya, lawan terakhir Atalanta di fase grup, Shakhtar Donetsk juga mengalami hal serupa.
Markas dari Shakthar, Donbass Arena mengalami kerusakan berat akibat konflik beberapa tahun lalu di Ukraina. Nasib Shakhtar lebih malang daripada Atalanta karena sejak 2014, Shakhtar harus mengungsi keluar area Donetsk akibat perang.
Posisi Atalanta lebih berat lagi, 3 poin adalah harga mutlak untuk menjaga asa di UCL. Pada pertemuan pertama di kandang, Atalanta juga gagal meraih poin dari Shakhtar. Namun, asa masih ada. Atalanta masih berpeluang lolos ke babak 16 besar UCL musim ini.
Layak kita tunggu aksi tim debutan di UCL musim ini. Dengan semangat dan amunisi squad mudanya, Atalanta masih bermimpi untuk lolos ke fase knockout. Yang pasti pasuka Gian Piero Gasperini tidak sudi menjadi tim juru kunci di debut UCL mereka. Salam Olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H