Apakah kalian tahu?
Kesehatan reproduksi merupakan aspek terpenting, terutama bagi wanita di usia subur. Menurut World Health Organisation (WHO), usia subur bagi wanita umumnya berkisar antara 15 hingga 49 tahun.
Menjaga kesehatan kesehatan reproduksi bagi wanita usia subur merukapan hal yang penting agar tidak terjadi masalah kesehatan yang bisa memengaruhi kesuburan dan kualitas hidup wanita.
Menurut Trihandayani, SST.,M.Kes., penting nya wanita untuk rutin memeriksa kesehatan reproduksi salah satu nya adalah untuk mendeteksi penyakit reproduksi, seperti infertilitas, Infeksi Menular Seksual (IMS), dll.
Salah satu gangguan yang terjadi karena seseorang tidak menjaga kesehatan reproduksi di usia subur adalah Infertilitas. Infertilitas merupakan gangguan kesehatan reproduksi yang menyebabkan seorang wanita kesulitan untuk hamil, meskipun rutin melakukan hubungan suami istri tanpa memakai pengaman. Tetapi tidak jarang pula pria yang mengalami infertilitas (kemandulan).Infertilitas (kemandulan) sering terjadi pada wanita. Salah satu faktor yang menyebabkan kemandulan pada wanita adalah dengan tidak menjaga kesehatan reproduksi.
Perempuan memiliki peran sebesar 40-50% pada kasus infertilitas sedangkan laki-laki sebesar 30% dan penyebab lainnya sekitar 20-30% dari pasangan tersebut (Rae et., al 2015).Â
Â
Ada beberapa cara agar kita tetap menjaga kesehatan reproduksi, diantaranya :
1. Menjaga Alat Kebersihan Reproduksi
Nah, membersihkan alat reproduksi merupakan hal terpenting, dimulai dari membersihkan area kewanitaan dengan cara membersihkannya dari depan ke belakang. Lalu, hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau parfume yang dapat menyebabkan iritasi.
2. Pola Makan Sehat
Pola makan juga mempengarusi kesehatan reproduksi juga lho! Konsumsi makanan yang bergizi, kaya akan protein, vitamin, lemak, serat, serta mineral. Kebutuhan cairan pun harus kita cukupi, dengan minum air mineral minimal sehari 8 gelas.
3. Menejemen Stress dan Istirahat yang Cukup
Meditasi atau yoga, dapat membantu untuk mengelola stress. Karena, kesehatan mental juga berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Selain kesehatan mental, kita juga harus memastikan tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap malam.
4. Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin juga penting bagi wanita untuk mendeteksi resiko penyakit. Salah satu gangguan yang mungkin terjadi jika kesehatan reprodukti wanita tidak dijaga adalah infertilitas. Infertilitas merupakan gangguan atau penyakit reproduksi yang menyebabkan seorang wanita mengalami kesulitan untuk hamil (mandul), meskipun rutin melakukan hubungan suami istri tanpa pengaman.
Menjaga kesehatan reproduksi sangat mendukung kesuburan, juga menjaga kualitas hidup seorang wanita. Langkah-langkah di atas merupakan beberapa cara agar kesehatan reproduksi tetap terjaga. Pemeriksaan sejak dini sangat dianjurkan bagi wanita, karena untuk mengetahui ada nya gangguan atau tidak pada wanita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H