UGM, dan SDN Pogung Kidul. Salah satunya adalah program pelatihan bagi para guru, yang akan membekali mereka untuk memberikan pendidikan kebencanaan secara mandiri dan berkesinambungan di kelas. Langkah ini bertujuan membangun budaya aman bencana di sekolah, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Yogyakarta dalam mengintegrasikan pendidikan kebencanaan sebagai bagian dari kurikulum. Secara keseluruhan, kolaborasi ini memperlihatkan komitmen kuat dari TSA dan PSBA UGM dalam meningkatkan ketangguhan siswa dan lingkungan sekolah. Dengan upaya ini, diharapkan terbentuk komunitas sekolah yang tanggap, siap, dan siaga dalam menghadapi ancaman bencana yang kian meningkat setiap tahunnya di Indonesia.
Kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama berkelanjutan antara TSA, PSBABaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H