Mohon tunggu...
Irfan Muhtarum
Irfan Muhtarum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, my name is Irfan Muhtarum. I am currently studying as an undergraduate pre-clinical student at the Faculty of Medicine, Airlangga University. I am highly passionate about learning new things as a first-year pre-clinical medical student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Spesialisasi Medis Paling Dicari di Era Modern

25 November 2024   18:50 Diperbarui: 25 November 2024   19:41 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Operasi (Sumber: https://mandayahospitalgroup.com/id/rekomendasi-6-dokter-bedah-di-tangerang/))

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus memengaruhi berbagai bidang, termasuk kedokteran. Saat ini, beberapa spesialisasi medis menjadi sorotan karena tingginya permintaan dan kebutuhan masyarakat. Spesialisasi ini tidak hanya menawarkan peluang besar bagi tenaga medis, tetapi juga berperan penting dalam mengatasi tantangan kesehatan global.  

Menurut para ahli, memilih spesialisasi tidak hanya berdasarkan tren tetapi juga pada minat pribadi dan kebutuhan masyarakat. Berikut adalah beberapa spesialisasi medis yang dianggap paling dicari di era modern:  

1. Dermatologi  

Dermatologi adalah cabang kedokteran yang berfokus pada kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perawatan kulit dan estetika, dokter spesialis kulit menjadi salah satu yang paling dicari. Tidak hanya untuk masalah estetika seperti jerawat dan penuaan, dermatologi juga penting dalam menangani penyakit serius seperti kanker kulit.  

 2. Bedah Plastik dan Rekonstruksi  

Permintaan terhadap bedah plastik terus meningkat, baik untuk tujuan estetika maupun rekonstruksi. Dalam banyak kasus, dokter spesialis bedah plastik membantu pasien yang mengalami trauma, luka bakar, atau deformitas bawaan, selain membantu memperbaiki penampilan melalui prosedur kosmetik.  

3. Kardiologi  

Penyakit kardiovaskular tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, dokter spesialis kardiologi sangat dibutuhkan untuk menangani berbagai kondisi jantung dan pembuluh darah. Perkembangan teknologi seperti kateterisasi jantung dan alat pacu jantung juga memperluas cakupan perawatan di bidang ini.  

4. Onkologi  

Dengan meningkatnya prevalensi kanker, spesialis onkologi memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengobatan penyakit ini. Terapi modern seperti imunoterapi dan terapi gen menjadi fokus utama dalam penelitian kanker, memberikan harapan baru bagi pasien.  

5. Neurologi  

Neurologi adalah spesialisasi yang menangani gangguan sistem saraf seperti stroke, epilepsi, dan Alzheimer. Kemajuan dalam teknologi pencitraan otak serta pengobatan farmakologis telah membantu dokter spesialis neurologi dalam memberikan perawatan yang lebih efektif kepada pasien.  

6. Pediatri Subspesialisasi  

Spesialisasi dalam pediatri terus berkembang, dengan fokus pada penanganan penyakit tertentu pada anak-anak. Misalnya, kardiologi pediatrik dan neurologi pediatrik menjadi bidang yang semakin diminati oleh para dokter yang ingin mendalami kebutuhan kesehatan anak secara spesifik.  

Pakar medis, Dominikus Raditya Atmaka dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menyatakan bahwa spesialisasi dalam kedokteran tidak hanya membutuhkan keahlian tetapi juga komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. "Setiap bidang memiliki tantangan uniknya, tetapi semuanya berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien," ujarnya.  

Dengan meningkatnya kompleksitas masalah kesehatan global, spesialisasi medis menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Memilih bidang spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi akan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan publik.  

Referensi

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Panduan Praktik Klinis Nasional. Diakses dari https://www.kemkes.go.id.
  2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). (2023). Dermatologi: Kesehatan Kulit untuk Semua.
  3. Yayasan Jantung Indonesia. (2023). Fakta dan Data Penyakit Jantung di Indonesia. Diakses dari https://www.yayasanjantung.or.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun