Transliterasi adalah proses mengubah huruf atau karakter dalam satu sistem penulisan menjadi huruf atau karakter dalam sistem penulisan yang lain. Hal ini sering diperlukan ketika kita ingin menulis atau menyebutkan kata atau frasa dalam bahasa asing dengan menggunakan huruf atau karakter dalam bahasa yang berbeda.
-. Pembahasan tentang transliterasi dapat mencakup hal-hal berikut:
1. Prinsip transliterasi: menjelaskan prinsip-prinsip yang digunakan dalam transliterasi, terutama ketika sistem penulisan dan fonologi bahasa sumber dan bahasa target berbeda. Prinsip-prinsip ini dapat melibatkan penggantian atau pemetaan suara, pengaturan tanda diakritik, atau penggunaan karakter khusus.
2. Contoh transliterasi: memberikan contoh-contoh transliterasi dari bahasa bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya. Misalnya, transliterasi nama-nama tempat atau orang dari bahasa Inggris ke dalam huruf latin dalam bahasa Indonesia.
3. Perbedaan sistem penulisan: mengidentifikasi perbedaan dalam sistem penulisan dan ejaan antara bahasa asing dan bahasa target. Ini bisa melibatkan perbedaan dalam penggunaan huruf, karakteristik fonetik, atau sistem penulisan fonetik seperti alfabet internasional.
4. Transkripsi fonetik: pembahasan translasi juga dapat mencakup transkripsi fonetik, yang melibatkan penerjemahan suara atau fonetik dari satu bahasa ke bahasa lain menggunakan simbol-simbol fonetik internasional. Ini sering digunakan dalam studi linguistik dan fonetik untuk mempelajari sistem bunyi bahasa.
Mungkin itu saja pembahasan yang saya sampaikan semoga bermanfaat kurang lebih mohon maaf wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H