Mohon tunggu...
Irfan Maulana fikri
Irfan Maulana fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermain dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sih Mengenal Kata Serapan, Tanda Baca, dan Translitetasi yang Baik dan Benar

9 April 2023   11:29 Diperbarui: 9 April 2023   11:34 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ampuh: Sakti

Lugu: Polos

Langka: Jarang


*>Kata Serapan dari Bahasa Asing

Tak hanya bahasa daerah, banyak kata serapan yang berasal dari bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan Arab. Adapun beberapa contoh kata serapan dari bahasa Inggris antara lain Aktor, Bisnis, Inovasi, Ekspor, dan lainnya. Sementara itu, kata serapan dari bahasa Arab di antaranya Abad, Ilmu, Lafal, Baligh, dan masih banyak lagi.

2.Tanda baca adalah simbol dalam bahasa Indonesia yang memiliki banyak bentuk. Selain tersedia dalam berbagai bentuk, fungsi tanda baca juga berbeda-beda.

Terdapat dua jenis tanda baca yang paling sering digunakan dalam berbagai tulisan, yakni tanda baca titik (.) dan tanda baca koma (,). Keduanya adalah tanda baca dengan simbol bentuk yang hampir sama.

Selain tanda baca titik dan koma, masih ada 13 jenis tanda baca lainnya yang umum digunakan dalam pembuatan karya tulis. Misalnya tanda titik koma (;), titik dua (:), hubung (-), pisah (__), tanya (?), seru (!), elipsis (...), petik ("..."), petik tunggal ('...'), kurung ((...)), kurung siku ([...]), garis miring (/), dan penyingkat (").

3.Translitetasi adalah penulisan atau pengucapan lambang bunyi bahasa asing yang dapat mewakili yang sama dalam sistem penulisan suatu bahasa tertentu dan lambang bunyi huruf Arab ke dalam sistem penulisan huruf latin.

Fungsi utama transliterasi adalah bentuk mempermudah peneliti dalam menganalisis makna yang terdapat dalam sebuah naskah. Transliterasi sebenarnya bukan merupakan tugas filologi. Apalagi salah satu tujuan filologi adalah menemukan teks yang asli. Dengan adanya transliterasi berarti terjadi pengubahan penyajian teks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun