Mohon tunggu...
Irfan Fauzi
Irfan Fauzi Mohon Tunggu... Guru - Berbagi tanpa harus mencaci

seorang pembelajar dan murid bagi banyak guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keteladanan dan Pendidikan Progresif

5 Oktober 2019   14:35 Diperbarui: 5 Oktober 2019   14:41 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sepuluh skill diatas, mayoritas berkaitan dengan softskill. Bukan hardskill. Ini menjadi tantangan bersama bagi para pendidik. Agar, ke depan, tidak lagi hanya berorientasi kepada hasil belajar siswa. Para guru harus menumbuhkan dan mengedepankan pentingnya softskill atau sikap positif para siswa.

Untuk mewujudkan softskill yang diramalkan oleh WEF, guru seyogyanya bisa menerapkan konsep progresivisme. Yaitu sebuah paradigma yang menganggap guru sebagai challenger dan inquiry leader (Penantang dan pemandu penelitian). Dalam progresivisme guru ditantang untuk membersamai siswa dalam memecahkan setiap masalah ditengah perubahan zaman yang dinamis. Guru bisa membersamai siswa dalam menghadirkan realitas sosial yang ada ke dalam kelas-kelas.

Guru memandang siswa tidak lagi sebagai objek. Siswa adalah pembelajar bagi dirinya yang mampu berpikir mandiri dan menelusuri minat bakatnya masing-masing. Dalam hal ini, guru berperan sebagai pembimbing. Paradigma guru yang seakan-akan mengetahui semuanya, harus bertrasnformasi menjadi seorang mentor bagi siswanya. Guru tidak lagi melakukan pembelajaran satu arah. Melainkan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk berdiskusi, menyelesaikan masalah, berpikir kritis, interdisipliner dan partisipatif.

Dengan demikian, pendidikan yang membawa perubahan bisa hadir jika setidaknya para guru memunculkan sikap progresif dan mengedepankan keteladanan dalam setiap aktifitasnya. Wallahu A'lam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun