Budaya Siberia di Indonesia juga terkenal dengan seni semak tradisionalnya di masa lalu. Ini termasuk pengondisian di Siberia dan di antara penduduk asli Siberia. Semak-semak ini biasanya terbuat dari kayu pilihan dan dibersihkan. Berbagai pola dan bentuk terkenal menentukan gaya seni ini. Seniman Siberia juga membuat berbagai mainan tradisional, kayu hias, dan berbagai lukisan. Budaya Siberia juga termasuk
4. Tempat-tempat Siber di Indonesia
Selain tradisi dan seni, orang Siberia juga memiliki beberapa tempat-tempat yang berhubungan dengan budaya mereka di Indonesia. Di Indonesia, ada banyak kuil dan tempat suci budaya, seperti Kuil Kaikal, Kuil Balap Beruang, dan Kuil Peliharan Kereta Gajah. Ini adalah beberapa tempat suci bagi penduduk asli Siberia, yang menempatkan candi Buddha dan sebuah tempat peliharan raja dan dewa. Tempat persembunyian juga populer di wilayah Siberia di Indonesia.Â
Beberapa tempat yang menarik termasuk hutan, gunung, danau, dan sungai. Penduduk asli mempercayai bahwa beberapa makam yang berbeda dan hutan, gunung, danau dan sungai memiliki tempat dan hal-hal tersembunyi di dalamnya. Mereka percaya bahwa tempat-tempat ini harus dihormati dan mengutuk orang yang mencuri artefak atau menyentuh tempat-tempat ini.
5. Akhir kata
Batas Akhir Kata adalah salah satu kebiasaan budaya Siber. Batas Akhir Kata berarti mengakhiri pembicaraan dengan kata-kata yang bermanfaat dan bercahaya. Ini berasal dari kebiasaan orang Siberia untuk mengingat hal yang penting yang telah mereka katakan sebelumnya. Kata-kata terakhir yang dikatakan harus mencerminkan tujuan dari konversasi itu, baik secara positif maupun negatif.
Kebiasaan ini juga meliputi olahraga, yang tujuannya adalah memberikan inspirasi sebagian dari kelompok atau tim. Di Indonesia, kata-kata terakhir mungkin menekankan kerja sama, komitmen, tanggung jawab, dan juga semangat. Di lain pihak, kata-kata terakhir juga mungkin berisi tentang kesaksian baik dari Dewa atau Bedake.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H