Marvel Cinematic Universe (MCU) memulai tahun 2023 dengan menampilkan film terbaru mereka dari sekuel superhero Ant-Man and The Wasp : Quantumania. Film ini merupakan lanjutan dari film pertama dan kedua dari Ant-Man yang diperankan oleh Paul Rudd.
Film Ant-Man and The Wasp : Quantumania disutradarai langsung oleh Peyton Reed, dimana ia kembali dipercaya dalam melanjutkan film superhero Ant-Man. Peyton Reed telah berhasil membuat sekuel Ant-Man dan Ant-Man and The Wasp pada tahun 2015 dan 2018.
Film Ant-Man and The Wasp : Quantumania masih dibintangi oleh Paul Rudd, Evangeline Lilly, Jonathan Majors, Kathryn Newton, William Jackson Harper, Michelle Pfeiffer, Michael Douglas, Bill Murray, Katy M. O'Brian dan masih banyak lagi.
Film Ant-Man and The Wasp : Quantumania bisa disaksikan oleh semua umur, dengan kategori film action, adventure dan comedy. Film ini juga memiliki durasi sekitar dua jam empat menit atau 124 menit.
Review Film Ant-Man and The Wasp : Quantumania karya Peyton Reed
Film Ant-Man and The Wasp : Quantumania menceritakan tentang kehidupan baru dari keluarga kecil Scott Lang (Paul Rudd), Hope Van Dyne (Evangeline Lilly), Dr. Hank Pym (Michael Douglas) dan Janet Van Dyne (Michelle Pfeiffer) dalam menjelajahi dunia alam kuantum.
Dimana dunia alam kuantum merupakan tempat mereka bertemu dengan banyak makhluk aneh dan memulai pertualangan yang melampaui batas yang mereka pikir mungkin untuk dijelajahi dengan antusias yang menarik agar bisa ditelesuri bersama.
Alur cerita yang ditulis oleh Jeff Loveness dalam mengembangkan cerita dari lanjutan sekuel Ant-Man sangat sulit untuk dibilang berhasil atau dapat meyakinkan para penggemar superhero dari produksi waralaba Disney dan Marvel.
Dialog dari film ini yang dimainkan oleh semua karakter terlihat kurang kuat dan tidak menampilkan sesuatu yang istimewa dari ciri khas sebuah film buatan Marvel Cinematic Universe. Alur cerita yang kurang menarik dengan aksi yang ditampilkan juga tidak all out alias nanggung.
Selama durasi waktu dua jam lebih saya kurang dapat menikmati film ini dengan enjoy. Banyak celah kekurangan dari film ini yang membuat para penontonnya merasa bosan dengan berbagai dialog yang tidak terlalu penting dalam membangun isi cerita dari film secara keseluruhan.
Permasalahan atau konflik yang ditampilkan dalam film ini juga tidak kuat dan aksi peperangannya juga anti klimaks tanpa ada rasa tidak nyaman ketika penonton menyaksikan salah satu tokoh utama dalam film tersebut dalam menaklukkan lawannya. Film ini tidak terlalu memacu adrenalin dan emosi dari para penontonnya termasuk saya sendiri.
Banyak penonton yang terlihat antusias pertama masuk bioskop tapi setelah melihat film ini dari awal hingga akhir, berakhir kecewa karena anti klimaks dan tidak terlalu menakjubkan seperti film-film superhero besutan dari Marvel Cinematic Universe (MCU) lainnya.
Sinematografi dan visual efek dari film Ant-Man and The Wasp : Quantumania sudah pasti banyak menggunakan keunggulan teknologi dari kamera CGI dan permainan animasi 3D yang lumayan memanjakan mata penonton dalam melihat keindahan dan keunikan dari dunia kuantum.
Banyak hal-hal baru yang ditampilkan oleh sang sutradara dalam memperkenalkan kepada penonton isi dunia kuantum yang besar dan unik. Banyak kehidupan makhluk hidup yang tampak baru dan berhasil membuat takjub para penontonnya.
Selain itu untuk Music dan scoring yang mendukung dalam film ini juga tidak terlalu menonjol dan baik seperti sebelumnya. Ada beberapa adegan perkelahian tapi tidak didukung dengan sound music yang bagus dalam membangun adrenalin penonton dalam menyaksikan film ini agar semakin seru dan bisa dinikmati dengan baik.
Secara keseluruhan bagi saya untuk menilai film Ant-Man and The Wasp : Quantumania, saya berani kasi rating untuk film ini 6/10. Cukup untuk menonton satu kali dan tidak berhasil membuat saya untuk kembali menonton ulang dua kali atau lebih seperti film Marvel Cinematic Universe lainnya.
Film ini malah penasaran dengan adanya dua credit post yang menimbulkan rasa penasaran dari sosok musuh yang dilawan oleh Scott Lang di dalam film Ant-Man and The Wasp : Quantumania. Saya sarankan untuk tidak bangkit dulu dari bangku tempat duduk kalian setelah film ini selesai ditayangkan walau tidak sesuai ekspetasi ya.
Dua potongan credit post yang ditayangkan film ini sangat menentukan alur cerita dari Phase film MCU untuk project sekuel berikutnya. Apalagi pada bagian video menampilkan sosok saudara dari Thor yang dikenal sebagai Loki tampak dengan jelas untuk menambah rasa keingintahuan penggemar MCU dalam membuat berbagai macam teori yang selalu menarik untuk disimak dan ditelusuri sebagai pecinta film superhero dari besutan Marvel.
Menjelajahi Dunia Kuantum dan Mengenal Kekuatan dari Kang The Conqueror
Dalam film Ant-Man and The Wasp : Quantumania, penonton akan diajak memasuki dunia baru dalam kuantum yang tidak ada batas ruang dan waktu. Semua hidup tanpa batas dan tidak bisa berbaur dengan dunia luar seperti bumi yang menjadi tempat tinggal manusia.
Banyak jenis makhluk hidup yang unik ditampilkan dalam film ini sembari menikmati isi dunia kuantum. Keindahan dunia kuantum juga didukung oleh kekuatan dari canggihnya teknologi yang menggunakan animasi 3D dan kamera CGI yang mumpuni untuk terlihat nyata.
Film Ant-Man and The Wasp :Quantumania akan terasa lebih dekat dan hidup jika disaksikan secara dekat dengan menggunakan kaca mata 3D dengan kualitas layar yang besar sekelas IMAX. Saya yakin pasti seluruh mata penonton akan dimanjakan dan dibuat takjub dengan begitu indahnya dunia kuantum seperti luar angkasa.
Walau saya tidak dapat menikmati film ini dengan kualitas 3D maupun IMAX tapi dengan menyaksikan dengan kualitas 2D juga cukup membuat seluruh penoton takjub. Namun keindahan itu semua tidak didukung dengan jalan cerita yang lebih menantang dan memacu adrenalin dari emosi para penontonnya.
Nilai tambah dari film ini selain credit post yang bikin penasaran, Jeff Loveness membuat karakter Villain yang baru bernama Kang The Conqueror. Ia memiliki kekuatan yang lebih dahsyat dari musuh superhero Marvel sebelumnya seperti Thanos.
Penonton akan semakin penasaran dengan sosok musuh satu ini ketika sudah melihat credit post yang ditampilkan pada akhir film ini. kedua post credit juga memunculkan sosok Kang bertemu dengan Loki sebagai adik saudara dari Thor yang hidup di planet Asgard.
Dalam karakter Kang The Conqueror diperankan dengan sangat baik oleh aktor Jonathan Majors, ia tampil sebagai musuh baru dari para superhero marvel yang akan siap dihadapi pada babak baru dunia MCU Avenger.
Kekuatan Kang yang sangat dahsyat bisa dilihat pada bagian film Ant-Man and The Wasp : Quantumania. Ketika Ibu dari Hope berupaya dalam membantu memperbaiki kendaraan yang yang digunakan oleh Kang, ia bisa melihat apa saja yang telah diperbuatnya hingga mampu memusnahkan berbagai planet dan dunia dari dimensi lainnya.
Sosok Kang sangat ditakuti dalam dunia kuantum, ia bisa kembali bertemu dengan ibunya Hope karena menemukan sinyal keberadaan mereka dari bumi yang dibuat oleh Cassie yang merupakan anak perempuan Scott Lang yang jenius. Pertemuan yang harus diselesaikan dengan cara membalas dendam dari perbuatan ibunya Hope terhadap dirinya di masa lalu.
Kekuatan Kang jauh lebih dahsyat dan mengerikan dari musuh sebelumnya yaitu Thanos. Ia akan tampil kembali di film berikutnya dengan cara yang tidak biasa karena ia memiliki kekuatan dengan muncul berbagai bentuk yang sama dalam dimensi dunia yang berbeda.
Kemunculan Kang dalam film ini sangat membantu para penggemar atau pecinta film superhero Marvel dalam membuat berbagai macam teori yang sangat menakjubkan. Dua poin inilah yang berhasil membuat film Ant-Man and The Wasp :Quantumania masih layak untuk ditonton oleh para penggemarnya.
Film Ant-Man and The Wasp :Quantumania sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop-bioskop yang ada di kotamu. Film ini resmi tayang perdana atau serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 15 Februari 2023.
Film Ant-Man and The Wasp : Quantumania akan menjadi salah satu tontonan yang masuk ke dalam list para penikmat film superhero di tanah air. film ini bisa jadi rekomendasi untuk ditonton bersama orang terdekat dalam menikmati waktu luang atau hari libur weekend bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
Selamat menikmati dan salam sineas Indonesia, Irfan Fandi
Pekanbaru, 15 Februari 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI