Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menjelajahi Dunia Kuantum dan Mengenal Kekuatan Dahsyat Kang The Conqueror dalam "Ant-Man and The Wasp: Quantumania"

15 Februari 2023   21:15 Diperbarui: 16 Februari 2023   01:30 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi film Ant-Man and The Wasp : Quantumania (sumber foto : IMDb)

Permasalahan atau konflik yang ditampilkan dalam film ini juga tidak kuat dan aksi peperangannya juga anti klimaks tanpa ada rasa tidak nyaman ketika penonton menyaksikan salah satu tokoh utama dalam film tersebut dalam menaklukkan lawannya. Film ini tidak terlalu memacu adrenalin dan emosi dari para penontonnya termasuk saya sendiri.

Banyak penonton yang terlihat antusias pertama masuk bioskop tapi setelah melihat film ini dari awal hingga akhir, berakhir kecewa karena anti klimaks dan tidak terlalu menakjubkan seperti film-film superhero besutan dari Marvel Cinematic Universe (MCU) lainnya.

Sinematografi dan visual efek dari film Ant-Man and The Wasp : Quantumania sudah pasti banyak menggunakan keunggulan teknologi dari kamera CGI dan permainan animasi 3D yang lumayan memanjakan mata penonton dalam melihat keindahan dan keunikan dari dunia kuantum.

Banyak hal-hal baru yang ditampilkan oleh sang sutradara dalam memperkenalkan kepada penonton isi dunia kuantum yang besar dan unik. Banyak kehidupan makhluk hidup yang tampak baru dan berhasil membuat takjub para penontonnya.

Selain itu untuk Music dan scoring yang mendukung dalam film ini juga tidak terlalu menonjol dan baik seperti sebelumnya. Ada beberapa adegan perkelahian tapi tidak didukung dengan sound music yang bagus dalam membangun adrenalin penonton dalam menyaksikan film ini agar semakin seru dan bisa dinikmati dengan baik.

Secara keseluruhan bagi saya untuk menilai film Ant-Man and The Wasp : Quantumania, saya berani kasi rating untuk film ini 6/10. Cukup untuk menonton satu kali dan tidak berhasil membuat saya untuk kembali menonton ulang dua kali atau lebih seperti film Marvel Cinematic Universe lainnya.

Film ini malah penasaran dengan adanya dua credit post yang menimbulkan rasa penasaran dari sosok musuh yang dilawan oleh Scott Lang di dalam film Ant-Man and The Wasp : Quantumania. Saya sarankan untuk tidak bangkit dulu dari bangku tempat duduk kalian setelah film ini selesai ditayangkan walau tidak sesuai ekspetasi ya.

Dua potongan credit post yang ditayangkan film ini sangat menentukan alur cerita dari Phase film MCU untuk project sekuel berikutnya. Apalagi pada bagian video menampilkan sosok saudara dari Thor yang dikenal sebagai Loki tampak dengan jelas untuk menambah rasa keingintahuan penggemar MCU dalam membuat berbagai macam teori yang selalu menarik untuk disimak dan ditelusuri sebagai pecinta film superhero dari besutan Marvel.

Penampilan Jonathan Major sebagai Kang The Conqueror, villain Ant-Man (sumber foto : IMDb)
Penampilan Jonathan Major sebagai Kang The Conqueror, villain Ant-Man (sumber foto : IMDb)

Menjelajahi Dunia Kuantum dan Mengenal Kekuatan dari Kang The Conqueror

Dalam film Ant-Man and The Wasp : Quantumania, penonton akan diajak memasuki dunia baru dalam kuantum yang tidak ada batas ruang dan waktu. Semua hidup tanpa batas dan tidak bisa berbaur dengan dunia luar seperti bumi yang menjadi tempat tinggal manusia.

Banyak jenis makhluk hidup yang unik ditampilkan dalam film ini sembari menikmati isi dunia kuantum. Keindahan dunia kuantum juga didukung oleh kekuatan dari canggihnya teknologi yang menggunakan animasi 3D dan kamera CGI yang mumpuni untuk terlihat nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun