Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Autobiography" : Terkuaknya Sisi Gelap Sang Pensiunan Jenderal dan Peraih Banyak Penghargaan dari Berbagai Festival Film Dunia

24 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 25 Januari 2023   17:06 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kekuasaan yang dimiliki oleh sang jenderal pada masanya, ketika jabatan itu tidak lagi dimiliki oleh dirinya namun kekuasaan dan wibawa yang dimiliknya dulu tidak pernah hilang dan pudar. Itulah yang digambarkan Makbul Mubarak di dalam film ini.

Satu adegan yang membuat saya lumayan tersentak adalah adegan dimana Agus dibawa oleh Rakib untuk menemui sang jenderal yang berakhir dengan sebuah tragedy. Hal ini sungguh perilaku yang tidak bisa dimaafkan dan tidak layak untuk dilakukan oleh seorang mantan jenderal.

Dulu kita sering mendengar bahwa siapa yang melawan pemerintah pada masa orde baru maka bersiap untuk menghilang di hari berikutnya. Hal ini persis terjadi dan digambarkan dengan sangat rapi dalam sebuah cerita yang masuk akal dan patut di simak dengan baik oleh para pecinta film tanah air.

Jarang sekali kita menemukan sebuah film yang mewakili banyak rasa penasaran masyarakat tentang isu-isu penting di negeri ini yang masih menjadi sebuah rahasia. Dengan adanya film ini bagaimana Makbul Mubarak memperlihatkan bahwa setiap orang memiliki sisi gelap yang ada di dalamnya.

Begitu juga sang jenderal yang di buat tokohnya oleh Makbul Mubarak untuk menjadi sebuah pelajaran untuk penonton untuk menambah rasa keingintahuan yang tinggi alias kepo tentang sejarah negeri ini. Saya kagum dengan film ini yang berani dalam menampilkan sebuah peristiwa yang acap kali terjadi tapi sering luput dari perhatian banyak orang.

Ini adalah sebuah isu penting yang terjadi di negeri kita yang penuh dengan misteri. Bagaimana kita mencari tahu semuanya, yaitu dengan cara banyak research dan membaca tentang sejarah negeri ini agar kita tahu dan tidak lagi dibodoh-bodohi dengan cerita yang ngasal dan tidak memiliki pondasi kebenaran yang asli.

Kita bisa liat sendiri bagaimana perubahan sikap orang-orang terdekat dari sang penguasa. Dalam hal ini kita bisa melihat bagaimana sikap Rakib yang awalnya sangat mengagumi, kini berubah menjadi sebuah ketakutan dan pergejolakan batin yang sangat mengintimidasi psikis yang terlihat di dalam film Autobiography.


Meraih Banyak Penghargaan dari Berbagai Festival Film

Film Autobiography sebelum tayang di Indonesia, sudah berkeliling dunia dengan mengikuti banyak Festival bergengsi yang ada di dunia. Sebut saja festival seperti Toronto, Venice, Busan, Stockholm.

Film Autobiography pertama kali dirilis pada tanggal 2 September 2022 di Festival Film Venesia. Setelah itu baru tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 29 November 2022 dan tayang serentak dibeberapa kota Indonesia pada tanggal 19 Januari 2023.

Film Autobiography telah banyak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari banyak orang sebagai pengamat film dunia dan tanah air. Berikut rentetan penghargaan yang telah diraih oleh Film Autobiography sebagai berikut :

  • Film Terbaik di Festival Film Venesia (Nominasi)
  • Orizzonti and Parallel Sections di Festival Film Venesia (Menang)
  • Film Fitur Terbaik di Festival Film Adelaide (Nominasi)
  • Film Terbaik (Grand Priza) di Tokyo FILMeX (Menang)
  • Film Terbaik di Festival Film International Stockholm (Nominasi)
  • Debut Terbaik di Festival Film International Stockholm (Menang)
  • Special Jury Prize (Technical Achievement for Cinematography and Editing) di Bangkok World Film Festival (Menang)
  • Best Film (Lotus Award Competition) di Bangkok World Film Festival (Nominasi)
  • NETPAC Award (Best Asian Film) di Golden Horse Film Festival (Menang)
  • Best Actor (Best Performance by an Actor) di Marrakech International Film Festival (Menang)
  • Golden Star (Best Feature Film) di Marrakech International Film Festival (Nominasi)
  • Pylon Award di QCinema International Film Festival (Menang)
  • Silver Screen Award (Best Asian Feature Film) di Singapore International Film Festival (Menang)
  • Golden Hanoman Award di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (Menang)
  • Best Film - Asian New Director di Hainan International Film Festival (Menang)
  • Film Pilihan Tempo di Festival Film Tempo (Menang)
  • Sutradara Film Tempo di Festival Film Tempo (Nominasi)
  • Skenario Film Tempo di Festival Film Tempo (Nominasi)
  • Aktor Pilihan Tempo di Festival Film Tempo (Menang)
  • Aktor Pendukung Pilihan Tempo di Festival Film Tempo (Menang)
  • Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia (Menang)
  • Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Penata Suara Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Pencipta Tema Lagu Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)

Dengan hasil pencapaian ini, film Autobiography telah berhasil meraih 14 penghargaan di dalam maupun luar negeri. 10 diantara berhasil dicapai dari penghargaan luar negeri dan empat diantaranya diraih di dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun