Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Autobiography" : Terkuaknya Sisi Gelap Sang Pensiunan Jenderal dan Peraih Banyak Penghargaan dari Berbagai Festival Film Dunia

24 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 25 Januari 2023   17:06 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi film Autobiography yang tayang di Indonesia (sumber foto: IMDb)

Debut Makbul Mubarak dalam membuat film Autobiography merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa sebagai sineas pertama untuk meramaikan dunia perfilman tanah air. Dengan mendominasinya genre horror, Makbul Mubarak berhasil membawa nuasa baru untuk tontonan para pecinta film Indonesia.

Film Autobiography merupakan genre baru dalam film tanah air dengan kategori Suspense dan Thriller. Dengan durasi 115 menit, penonton akan merasakan banyak kejutan, kengerian, ketegangan dan ketakutan selama melihat film ini berlangsung.

Film Autobiography dibintangi oleh bintang-bintang luar biasa dalam dunia seni peran, sebut saja Arswendy Bening Swara Nasution, Kevin Ardilova, Yusuf Mahardika, Lukman Sardi, Rumkan Rosadi dan masih banyak lagi.

Review Film Autobiography karya Makbul Mubarak

Film Autobiography mengisahkan tentang seorang anak muda bernama Rakib (Kevin Ardilova), ia bekerja menjaga sebuah rumah kosong milik seorang pensiunan Jenderal yang bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi Bupati di daerah kampungnya.

Rumah yang Rakib tempati kini tidak lagi kosong. Setiap hari, ia menemani Purna ketika melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai calon bupati, termasuk berkempanye dan membantu memasangkan spanduk di jalan-jalan.

Dengan berjalannya waktu, Rakib melihat sosok seorang ayah di dalam diri Purna. Hingga muncul sebuah kejadian yang tidak terduga, pada akhirnya mengubah semua pandangannya tersebut. Penasaran apa yang membuat Rakib berubah ? Saksikan film Autobiography di bioskop-bioskop terdekat yang ada di kota mu.

Penampilan Kevin Ardilova sebagai Rakib di Film Autobiography (sumber foto: IMDb)
Penampilan Kevin Ardilova sebagai Rakib di Film Autobiography (sumber foto: IMDb)

Alur cerita Film Autobiography merupakan sebuah karya yang ditulis oleh Makbul Mubarak sendiri selaku sang sutradara di dalam film ini. Naskah Film Autobiography merupakan Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 2022.

Cerita yang ditulis oleh Makbul Mubarak merupakan karya original yang ditulis langsung oleh dirinya, wajar film ini mendapatkan perhatian lebih dari para pecinta film yang ada di tanah air. Dengan latar tahun pada masa orde lama atau orde baru, sungguh berhasil membawa suasana pada zaman tersebut.

Alur cerita film ini terus maju dengan dialog-dialog sederhana tapi lumayan menakutkan untuk karakater yang dimainkan oleh Arswendi Bening Swara, Kevin Ardilova, Rukman Rosadi dan yang lainnya.

Selama film ini berlangsung, awalnya penonton akan merasakan kehangatan dan perkenalan karakter yang bagus sekali dibuat oleh Makbul Mubarak diawal film. Namun, setelah memasuki tragedi atau peristiwa yang mengerikan, semua berubah total menjadi film yang lebih menakutkan.

Selama film ini berlangsung, penonton akan dibuat tidak nyaman dengan peran dari masing-masing tokoh yang ada. Terlihat dari sikap Rakib yang awalnya mengagumi menjadi ketakutan, penyesalan dan ingin melepas diri dari kehidupan sang mantan jenderal.

Pengembangan karakter/tokoh yang ada di dalam film ini juga saling melengkapi. dengan munculnya sosok Lukman Sardi, Rukman Rosadi dan Yusuf Mahardika menambah banyaknya kejutan dan benang merah dalam mendukung film ini tetap hidup.

Sinematografi dalam film ini juga sangat menarik untuk disaksikan oleh para pecinta film tanah air. Dengan nuansa daerah perkampungan, film ini menjadi lebih hidup dan cocok untuk mewakili isi dari cerita dalam film .

Pengambilan gambar dari setiap adegan juga menarik untuk disimak, hampir semua peran yang ada di dalam film ini memiliki view gelap dan dibaluti dengan sebuah aksi yang sangat mencekam dan di luar nalar sebagai manusia yang hidup di masa tersebut.

Lokasi syuting film ini mengambil tempat di daerah Bojonegoro, Jawa Timur. Lebih tepatnya Kecamatan Gondang. Selain melibatkan banyak tempat wilayah yang diekspose unuk mendukung dunia pariwisata di daerah tersebut, film ini juga memiliki tempat yang sangat mendukung isi dari pada film ini.

Musik dan scoring dalam film ini juga cukup lumayan bagus. Setiap adegan didukung oleh alunan scoring yang lumayan mencekam tapi walau banyak tenang dengan lapisan dialog yang dimainkan oleh masing-masing peran sangat penting dalam membangun isi cerita film ini.

Kombinasi dialog cerita dan didukung oleh alunan music dan scoring dalam film ini lumayan bekerja dengan sangat baik. Suasana penonton dalam melihat film ini dapat membangun sebuah rasa yang awalnya tenang, penasaran berubah menjadi sebuah ketegangan, ketakutan dan kengerian dalam intimidasi karakter tokoh dari sang jenderal.

Terkuaknya Sisi Gelap Sang Jenderal  Penguasa

Penampakan Rakib yang sedang diajarkan cara menembak oleh sang jenderal (sumber foto: IMDb)
Penampakan Rakib yang sedang diajarkan cara menembak oleh sang jenderal (sumber foto: IMDb)

Film Autobiography merupakan film Indonesia terbaik di pembuka awal tahun 2023. Film yang menceritakan tentang kehidupan sang mantan jenderal yang memiliki sikap dan perilaku yang sangat mengerikan di dalam kehidupan yang sulit untuk dipercaya saat ini.

Film ini mengangkat latar di masa orde lama atau baru pada zamannya. Film ini terlihat lebih dark dan lumayan menarik untuk bisa disaksikan oleh para pecinta film Indonesia di tanah air. Seperti yang kita ketahui banyak sineas yang tidak berani untuk mengangkat sebuah cerita seperti film Autobiography.

Sebuah kekuasaan yang dimiliki oleh sang jenderal pada masanya, ketika jabatan itu tidak lagi dimiliki oleh dirinya namun kekuasaan dan wibawa yang dimiliknya dulu tidak pernah hilang dan pudar. Itulah yang digambarkan Makbul Mubarak di dalam film ini.

Satu adegan yang membuat saya lumayan tersentak adalah adegan dimana Agus dibawa oleh Rakib untuk menemui sang jenderal yang berakhir dengan sebuah tragedy. Hal ini sungguh perilaku yang tidak bisa dimaafkan dan tidak layak untuk dilakukan oleh seorang mantan jenderal.

Dulu kita sering mendengar bahwa siapa yang melawan pemerintah pada masa orde baru maka bersiap untuk menghilang di hari berikutnya. Hal ini persis terjadi dan digambarkan dengan sangat rapi dalam sebuah cerita yang masuk akal dan patut di simak dengan baik oleh para pecinta film tanah air.

Jarang sekali kita menemukan sebuah film yang mewakili banyak rasa penasaran masyarakat tentang isu-isu penting di negeri ini yang masih menjadi sebuah rahasia. Dengan adanya film ini bagaimana Makbul Mubarak memperlihatkan bahwa setiap orang memiliki sisi gelap yang ada di dalamnya.

Begitu juga sang jenderal yang di buat tokohnya oleh Makbul Mubarak untuk menjadi sebuah pelajaran untuk penonton untuk menambah rasa keingintahuan yang tinggi alias kepo tentang sejarah negeri ini. Saya kagum dengan film ini yang berani dalam menampilkan sebuah peristiwa yang acap kali terjadi tapi sering luput dari perhatian banyak orang.

Ini adalah sebuah isu penting yang terjadi di negeri kita yang penuh dengan misteri. Bagaimana kita mencari tahu semuanya, yaitu dengan cara banyak research dan membaca tentang sejarah negeri ini agar kita tahu dan tidak lagi dibodoh-bodohi dengan cerita yang ngasal dan tidak memiliki pondasi kebenaran yang asli.

Kita bisa liat sendiri bagaimana perubahan sikap orang-orang terdekat dari sang penguasa. Dalam hal ini kita bisa melihat bagaimana sikap Rakib yang awalnya sangat mengagumi, kini berubah menjadi sebuah ketakutan dan pergejolakan batin yang sangat mengintimidasi psikis yang terlihat di dalam film Autobiography.


Meraih Banyak Penghargaan dari Berbagai Festival Film

Film Autobiography sebelum tayang di Indonesia, sudah berkeliling dunia dengan mengikuti banyak Festival bergengsi yang ada di dunia. Sebut saja festival seperti Toronto, Venice, Busan, Stockholm.

Film Autobiography pertama kali dirilis pada tanggal 2 September 2022 di Festival Film Venesia. Setelah itu baru tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 29 November 2022 dan tayang serentak dibeberapa kota Indonesia pada tanggal 19 Januari 2023.

Film Autobiography telah banyak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari banyak orang sebagai pengamat film dunia dan tanah air. Berikut rentetan penghargaan yang telah diraih oleh Film Autobiography sebagai berikut :

  • Film Terbaik di Festival Film Venesia (Nominasi)
  • Orizzonti and Parallel Sections di Festival Film Venesia (Menang)
  • Film Fitur Terbaik di Festival Film Adelaide (Nominasi)
  • Film Terbaik (Grand Priza) di Tokyo FILMeX (Menang)
  • Film Terbaik di Festival Film International Stockholm (Nominasi)
  • Debut Terbaik di Festival Film International Stockholm (Menang)
  • Special Jury Prize (Technical Achievement for Cinematography and Editing) di Bangkok World Film Festival (Menang)
  • Best Film (Lotus Award Competition) di Bangkok World Film Festival (Nominasi)
  • NETPAC Award (Best Asian Film) di Golden Horse Film Festival (Menang)
  • Best Actor (Best Performance by an Actor) di Marrakech International Film Festival (Menang)
  • Golden Star (Best Feature Film) di Marrakech International Film Festival (Nominasi)
  • Pylon Award di QCinema International Film Festival (Menang)
  • Silver Screen Award (Best Asian Feature Film) di Singapore International Film Festival (Menang)
  • Golden Hanoman Award di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (Menang)
  • Best Film - Asian New Director di Hainan International Film Festival (Menang)
  • Film Pilihan Tempo di Festival Film Tempo (Menang)
  • Sutradara Film Tempo di Festival Film Tempo (Nominasi)
  • Skenario Film Tempo di Festival Film Tempo (Nominasi)
  • Aktor Pilihan Tempo di Festival Film Tempo (Menang)
  • Aktor Pendukung Pilihan Tempo di Festival Film Tempo (Menang)
  • Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia (Menang)
  • Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Penata Suara Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)
  • Pencipta Tema Lagu Terbaik di Festival Film Indonesia (Nominasi)

Dengan hasil pencapaian ini, film Autobiography telah berhasil meraih 14 penghargaan di dalam maupun luar negeri. 10 diantara berhasil dicapai dari penghargaan luar negeri dan empat diantaranya diraih di dalam negeri.

Saya sengaja menampilkan pencapaian dan apresiasi dari film ini untuk mengajak para pembaca Kompasiana untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung film anak negeri sendiri. Film Indonesia tidak kalah hebat dengan film-film yang ada di luar sana.

Kita semua berharap agar film Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Siapa lagi yang akan mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada insan perfilman tanah air selain kita.

Saya menyarankan untuk segera nonton film ini di bioskop-bioskop terdekat yanga da di kota mu. Sangat disayangkan film sebagus ini mendapatkan jumlah layar yang sedikit untuk tampil di negeri sendiri. Sebelum turun layar, mari kita dukung dan datang ke bioskop-bioskop untuk menyaksikan film ini.

Semoga kalian semua beruntung bisa menyaksikan film debutan perdana dari sutradara muda Makbul Mubarak. Film Autobiography merupakan film debutan terbaik dalam membuka awal tahun 2023.

Maju terus dunia perfilman Indonesia dan Salam sineas, Irfan Fandi

Pekanbaru, 24 januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun