Kunlavut Vitidsarn Berhasil Meraih Gelar Juara Pertamanya, Victor Axelsen Harus Puas Diposisi Runner Up di India Open 2023

Turnamen India Open 2023 sudah memasuki babak Final terakhir untuk menentukan siapa pemain terbaik. Semua pemain terbaik akan siap untuk bertanding dan meraih gelar sebagai juara. 

Pada babak final ini masing-masing negara memiliki perwakilannya untuk bertanding siang hari ini. China dan Jepang sama-sama memiliki tiga wakil, Denmark, Malaysia, Thailand dan Korea Selatan memiliki satu wakil. 

Namun sangat disayangkan beberapa pemain asal China memilih mundur dari turnamen ini, pada sektor ganda campuran dan ganda putri pertandingan hanya berhasil diraih dengan menang WO. 

Baca juga: Zheng Siwei/Huang Yaqiong Berhasil Juara, Yuta Watanabe/Arisa Higashino Harus Puas sebagai Runner Up di Petronas Malaysia Open 2023

Wang Yilyu/Huang Dongping dan Chen Qingchen/Jia Yifan memilih mundur karena satu lain hal. Alasan mereka mundur belum diketahui pasti karena apa, terlihat pemain ganda putri dan campuran China tidak tampil di podium juara kecuali Jia Yifan. 

Pertandingan final India Open hanya menampilkan laga tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra. Pertandingan terakhir yang akan bermain adalah tunggal putra. 

Pada laga final tunggal putra mempertemukan antara Victor Axelsen melawan Kunlavut Vitidsarn. Pertandingan penutup untuk mengakhir turnamen India Open 2023.

Hasil pertandingan Final Victor Axselsen vs Kunlavut Vitidsarn di India Open 2023

Baca juga: Jonathan Christie (Jojo) Berhasil Melaju ke Babak Semi Final, Viktor Axelsen Lawan Tangguh di India Open 2023

Pertemuan Victor Axelsen dengan Kunlavut Vitidsarn merupakan pertemuan yang ke tujuh. Dimana enam pertemuan selalu dimenangkan oleh Victor Axelsen dengan straight game langsung tanpa balas. 

Victor Axelsen saat ini menduduki peringkat satu sebagai pemain terbaik pada sektor tunggal putra. Sedangkan Kunlavut Vitidsarn merupakan pemain yang memiliki peringkat nomor sembilan dunia. 

Baca juga: Yuta Watanabe/Arisa Higashino Berhasil Revange atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong di India Open 2023

Victor Axelsen merupakan pemain tunggal putra terbaik saat ini yang tidak terkalahkan semenjak menjuarai emas Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang. Hingga saat ini ia selalu berada di peringkat nomor satu dunia dan unggulan pertama di setiap turnamen. 

Sudah banyak pemain yang berusaha mengalahkan Victor Axelsen tapi semuanya gagal di babak final atau di babak penyisihan. Mulai dari Kento Momota, Kodai Naraoka, Lakhsya Sen, Loh Kean Yew, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie dan banyak lagi. Semuanya gagal untuk merebut kemenangan atas Victor Axelsen. 

Peluang Kunlavut Vitidsarn sangat terbuka lebar, ia akan bermain alla out dan membuka gerbang untuk memecahkan telur pertemuan yang tidak pernah dimenangkan oleh dirinya ketika melawan Victor Axelsen. 

Final India Open merupakan pertemuan yang sangat dinantikan oleh Kunlavut Vitidsarn untuk membuat catatan baru di dalam perjalanan karir prestasinya. 

Pada gim pertama pertandingan berlangsung cepat dan saling mengejar angka. Victor tampak mendominasi pada awal gim hingga memasuki waktu interval di babak gim pertama. 

Setelah interval, Kunlavut Vitidsarn sudah mulai nyaman dan berani dalam melakukan banyak serangan untuk memberikan perlawanan kepada Victor Axelsen. Terlihat dari ketertinggalan bisa menyamakan kedudukan 20-20.

Kunlavut tidak mau membuang kesempatan begitu saja. Ia tampil lebih percaya diri dan sangat meyakinkan setiap serangan dan pukulan yang berhasil dilakukannya. 

Alhasil gim pertama pun berhasil direbut oleh Kunlavut Vitidsarn dengan kemenangan skor 20-22. Kunlavut unggul di gim pertama atas pemain Denmark Victor Axelsen. 

Kekalahan di gim pertama membuat Victor Axelsen murka dan harus membalasnya, dengan berusaha memperbaikinya untuk bisa merebut gim kedua atas Kunlavut Vitidsarn. Ia merupakan pemain terkuat dan tak terkalahkan hingga saat ini. 

Dengan konsistensi yang dimiliki Victor Axelsen, membuat dirinya tidak mau kalah dan terus menyrang untuk bisa menciptakan sebuah poin. Axelsen terus menggemour daerah pertahanan yang dimiliki Kunlavut dengan pukulan yang mematikan dan menyulitkan lawan. 

Apa yang telah diusahakan oleh Victor Axelsen pada gim kedua dengan tampilan out. Victor Axelsen berhasil merebut gim kedua dengan sangat meyakinkan, ia berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor kemenangan 21-10.

Pertandingan harus diselesaikan dengan rubber set. Kedua tunggal putra ini memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi juara. Walau dominasi keunggulan Victor Axelsen lebih diatas dari Kunlavut Vitidsarn. 

Pada gim ketiga, pertandingan dimulai dengan rally  panjang untuk bisa mendapatkan satu poin dari lawan. Kunvalut berhasil membuka poin pertama dengan susah payah. 

Kejar mengejar angka terjadi di babak gim ketiga, perolehan poin juga tampak lebih ketat dan tanpa jarak yang jauh. Kedua pemain sana-sama memiliki defense yang kuat untuk bertahan. 

Dengan ketengan yang dimiliki oleh Kunlavut Vitidsarn, membuat ia lebih percaya diri untuk bisa meraih gelar juara dan ingin mengalahkan Victor Axelsen untuk membuka keunggulan pertemuan. Kunlavut bisa unggul 11-7 hingga interval gim ketiga. 

Victor Axelsen tampak tidak mau melihat Kunlavut Vitidsarn merebut gim ketiga dengan muda. Ia berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan meminimalisir kesalahan yang acap kali terjadi di pertandingan final kali ini. 

Ketenangan dan kesabaran yang diterapkan oleh Kunlavut Vitidsarn dalam meladeni permainan dan rally yang dibangun oleh Victor Axelsen. Kunlavut Vitidsarn berhasil mengamankan keunggulannya di poin-poin kursial dengan membuat Victor Axelsen sering melakukan banyak kesalahan sendiri. 

Serangan bola yang tajam dengan variasi pukulan yang sangat menyulitkan Victor Axelsen. Dari drop shot hingga pukulan smash mematikan yang dilakukan oleh Kunlavut Vitidsarn, akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. 

Gim metiga akhirnya dapat diselesaikan dengan sangat baik oleh Kunlavut Vitidsarn dengan merebut kemenangan gim ketiga. Victor Axelsen harus mengakui lawan lebih bagus mainnya dan ia harus menerima kekalahan gim ketiga dengan skor 12-21.

Selamat buat Kunlavut Vitidsarn atas kemenangan perdananya di awal tahun 2023. Ia berhasil mengalahkan sang juara Olimpiade Tokyo 2020 dengan rubber set, sungguh hasil yang sangat laut biasa. 

Dengan hasil ini Kunlavut Vitidsarn berhasil memecahkan pertemuannya yang selalu kalah atas Victor Axelsen dengan kedudukan 6-1. Akhirnya Victor Axelsen bisa dikalahkan oleh pemain tunggal putra setelah lama ia menjadi pemain nomor satu dunia. 

Kemenangan Kunlavut Vitidsarn hari ini merupakan gelar juara pertama bagi catatan karirnya di turnamen super series 750. India Open 2023 akhirnya berhasil direbut oleh Kunlavut Vitidsarn dengan hasil yang terbaik. 

Salam olahraga, Irfan Fandi

Pekanbaru, 22 Januari 2023