Kejar mengejar angka terjadi di babak gim ketiga, perolehan poin juga tampak lebih ketat dan tanpa jarak yang jauh. Kedua pemain sana-sama memiliki defense yang kuat untuk bertahan.Â
Dengan ketengan yang dimiliki oleh Kunlavut Vitidsarn, membuat ia lebih percaya diri untuk bisa meraih gelar juara dan ingin mengalahkan Victor Axelsen untuk membuka keunggulan pertemuan. Kunlavut bisa unggul 11-7 hingga interval gim ketiga.Â
Victor Axelsen tampak tidak mau melihat Kunlavut Vitidsarn merebut gim ketiga dengan muda. Ia berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan meminimalisir kesalahan yang acap kali terjadi di pertandingan final kali ini.Â
Ketenangan dan kesabaran yang diterapkan oleh Kunlavut Vitidsarn dalam meladeni permainan dan rally yang dibangun oleh Victor Axelsen. Kunlavut Vitidsarn berhasil mengamankan keunggulannya di poin-poin kursial dengan membuat Victor Axelsen sering melakukan banyak kesalahan sendiri.Â
Serangan bola yang tajam dengan variasi pukulan yang sangat menyulitkan Victor Axelsen. Dari drop shot hingga pukulan smash mematikan yang dilakukan oleh Kunlavut Vitidsarn, akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa.Â
Gim metiga akhirnya dapat diselesaikan dengan sangat baik oleh Kunlavut Vitidsarn dengan merebut kemenangan gim ketiga. Victor Axelsen harus mengakui lawan lebih bagus mainnya dan ia harus menerima kekalahan gim ketiga dengan skor 12-21.
Selamat buat Kunlavut Vitidsarn atas kemenangan perdananya di awal tahun 2023. Ia berhasil mengalahkan sang juara Olimpiade Tokyo 2020 dengan rubber set, sungguh hasil yang sangat laut biasa.Â
Dengan hasil ini Kunlavut Vitidsarn berhasil memecahkan pertemuannya yang selalu kalah atas Victor Axelsen dengan kedudukan 6-1. Akhirnya Victor Axelsen bisa dikalahkan oleh pemain tunggal putra setelah lama ia menjadi pemain nomor satu dunia.Â
Kemenangan Kunlavut Vitidsarn hari ini merupakan gelar juara pertama bagi catatan karirnya di turnamen super series 750. India Open 2023 akhirnya berhasil direbut oleh Kunlavut Vitidsarn dengan hasil yang terbaik.Â
Salam olahraga, Irfan Fandi
Pekanbaru, 22 Januari 2023