Kunlavut Vitidsarn Berhasil Meraih Gelar Juara Pertamanya, Victor Axelsen Harus Puas Diposisi Runner Up di India Open 2023

Peluang Kunlavut Vitidsarn sangat terbuka lebar, ia akan bermain alla out dan membuka gerbang untuk memecahkan telur pertemuan yang tidak pernah dimenangkan oleh dirinya ketika melawan Victor Axelsen. 

Final India Open merupakan pertemuan yang sangat dinantikan oleh Kunlavut Vitidsarn untuk membuat catatan baru di dalam perjalanan karir prestasinya. 

Pada gim pertama pertandingan berlangsung cepat dan saling mengejar angka. Victor tampak mendominasi pada awal gim hingga memasuki waktu interval di babak gim pertama. 

Setelah interval, Kunlavut Vitidsarn sudah mulai nyaman dan berani dalam melakukan banyak serangan untuk memberikan perlawanan kepada Victor Axelsen. Terlihat dari ketertinggalan bisa menyamakan kedudukan 20-20.

Kunlavut tidak mau membuang kesempatan begitu saja. Ia tampil lebih percaya diri dan sangat meyakinkan setiap serangan dan pukulan yang berhasil dilakukannya. 

Alhasil gim pertama pun berhasil direbut oleh Kunlavut Vitidsarn dengan kemenangan skor 20-22. Kunlavut unggul di gim pertama atas pemain Denmark Victor Axelsen. 

Kekalahan di gim pertama membuat Victor Axelsen murka dan harus membalasnya, dengan berusaha memperbaikinya untuk bisa merebut gim kedua atas Kunlavut Vitidsarn. Ia merupakan pemain terkuat dan tak terkalahkan hingga saat ini. 

Dengan konsistensi yang dimiliki Victor Axelsen, membuat dirinya tidak mau kalah dan terus menyrang untuk bisa menciptakan sebuah poin. Axelsen terus menggemour daerah pertahanan yang dimiliki Kunlavut dengan pukulan yang mematikan dan menyulitkan lawan. 

Apa yang telah diusahakan oleh Victor Axelsen pada gim kedua dengan tampilan out. Victor Axelsen berhasil merebut gim kedua dengan sangat meyakinkan, ia berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor kemenangan 21-10.

Pertandingan harus diselesaikan dengan rubber set. Kedua tunggal putra ini memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi juara. Walau dominasi keunggulan Victor Axelsen lebih diatas dari Kunlavut Vitidsarn. 

Pada gim ketiga, pertandingan dimulai dengan rally  panjang untuk bisa mendapatkan satu poin dari lawan. Kunvalut berhasil membuka poin pertama dengan susah payah.