Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Tumbal Kanjeng Iblis", Ritual Hitam Penuh Misteri untuk Menggapai Kepuasan Duniawi

24 Desember 2022   07:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   07:29 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantara ritual yang dinyanyikan dalam film ini sampai sekarang masih terngiang-ngiang setelah selesai menonton filmnya. Mantra ini memiliki fungsi sebagai pemanggil Kanjeng Iblis untuk bisa datang dan menerima tumbal yang telah disediakan oleh para pemujanya yaitu sekte sesat ini.

Ritual ini dilakukan oleh bapaknya Tia untuk meminta hal duniawi yang bisa di kabulkan oleh para iblis dan setan. Untuk bisa mendapatkan semua hal duniawi ini, mereka harus mengorbankan banyak tumbal dan korban untuk dijadikan santapan para iblis untuk sebagai pemenuhan syarat yang telah ditentukan.

Padahal ketika kita telah terjun dan masuk ke dalam sekte sesat dan percaya dengan iblis atau setan, maka akan ada resiko yang harus dihadapi di dalam kehidupan orang yang menjalani ritual ini. Resiko apa yang di dapatkan oleh para pelaku sekte sesat ini, kalian akan bisa melihat sendiri dengan menonton film ini, sangat menjijikkan dan mengerikan.

Ritual yang ditampilkan dalam film ini mengingatkan saya dengan film Inang yang di bintangi oleh Nasyila Mirdad dan Lidya Kandou. Tapi ritual ini sangat menyeramkan dengan adanya lantunan bahasa jawa dan lagu yang membuat semua orang diteror oleh ketakutan dan kengerian yang akan ditampilkan seperti yang diperlihatkan dalam film Tumbal Kanjeng Iblis.

Film ini mengingatkan kepada semua orang untuk tidak percaya dengan hal-hal mistis yang harus melibatkan iblis sebagai tuannya. Kita akan menajdi pengabdinya yang selalu terikat dan tidak bisa terlepas sekali telah mengikutinya. Kemudia hanya kesengsaraan dan kenistaan sebuah kehidupanlah yang hanya bisa kita dapatkan dari itu semuanya.

Kita boleh percaya atau tidak tentang keberadaan sekte sesat ini, tapi film ini sangat berhasil memberikan peringatan dan pemberitahuan kepada penontonnya untuk tidak mengikuti dan berhati-hati dengan sebuah sekte yang mengerikan seperti ini masih ada dan banyak muncul di zaman yang sudah canggih seperti ini.

Selama ritual yang diperlihatkan di dalam film ini sangat mengerikan dan berhasil membuat saya bergidik merasakan ketakutan dan kecemasan dengan teror yang datang. Tapi seru, karena kita bisa memacu adreanalin yang ada di dalam tubuh untuk tetap stabil dan berani melihat semua kengerian yang ada di dalam film ini.

Selama film ini berlangsung saya sangat enjoy menikmati film ini dari awal hingga akhir. Saya juga berusaha untuk tidak menutup mata dan melihat langsung apa yang terjadi dan ditampilkan di dalam film ini. Kengerian dan teror yang di tampilkan berhasil membuat saya dan semua penonton yang ada di dalam bioskop bertteriak histeris.

Film tumbal Kanjeng Iblis saya rekomendasikan kepada seluruh pembaca Kompasiana yang akan mengisi waktu liburan bersama keluarga dan orang tercinta. Film ini layak untuk ditonton oleh remaja 13+ walau film ini diperuntukkan dewasa 17+ tapi tidak ada adegan yang meresahkan, hanya saja melihat kengerian dari ritual yang harus melakukan pembunuhan sebagai tumbal.

Film Tumbal Kanjeng Iblis sudah bisa disaksikan di seluruh bisokop-bioskop yang ada di kota anda. Mari kita dukung dunia perfilman Indonesia agar bisa menjadi ruan rumah di negerinya sendiri dan siap bersaing dengan film luar negeri. Saya turut bangga tadi ketika menonton banyak anak-anak sekolah yang liburan menonton film ini, semua bangku full dan rame sekali.

Salam Inspirasi dan selamat menonton, Irfan Fandi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun