Alur yang ditulis oleh tiga serangkai (Angga Dwimas Sasongko, Muhammad Irfan Ramli dan Ifan Ismail) merupakan sebuah cerita horror yang baru dan memili daya pikat untuk meneror setiap penontonnya. Selama film ini berlangsung penonton tidak bisa tenang untuk bisa menikmati film ini di bangkunya masing-masing.
Setiap alur yang berjalan memiliki cerita yang kuat untuk membawa masing-masing karakter di dalam film ini terus hidup dengan perannya masing-masing. Film ini memiliki cerita yang bagus dan beda dari film horror yang lainnya, ditambah dengan para bintang yang jarang kita lihat dalam dunia film horror.
Awal mula film ini berlangsung, teror yang diberikan oleh sutradara kepada penontonnya berhasil membuat teriakan disetiap adegan yang mengerikan. Apalagi ketika ritual dan nyanyian lagu khas yang dipakai dalam film ini sangat melekat di telinga para penontonnya hingga akhir film selesai.
Banyak kejutan dan plot twist yang tidak terduga oleh para penontonnya. Film ini berhasil membuat semua penonton terus memiliki rasa ingin tahui dan penasaran bagaimana ini akhir dari cerita kisah Tia dan keluarganya. Ending film ini juga tidak bisa ditebak dan berhasil membuat kengerian dan ketakutan selama mengikuti itual yang dimainkan di dalam film ini.
Sinematografi dan visual efek dalam film ini lumayan baik, namun jika kalian pernah menonton film yang pernah di produksi oleh Visinema yang berjudul Jagat Arwah, pasti kalian akan paham dengan apa yang saya maksudkan. Saya tidak ingin menyampaikan secara detail karena takut spoiler dan membuat sensasi kalian yang belum menonton jadi tidak seru dan menarik seperti saya alami sendiri.
Tampilan setiap scene yang dimainkan dalam film ini juga masih menggunakan animasi 3D dan visual efek tenologi kamera CGI. Setiap transisi film ini juga menarik dan baik dalam menyampaikan isi cerita secara keseluruhan. Tampilan penampakan iblis dan setan di dalam film ini hampir sama dengan film Jagat Arwah.
Musik dan scoring dalam film Tumbal Kanjeng Iblis sama dengan film horror kebanyakan. Tapi yang unik dan bikin ngeri adalah ketika salah satu pemain di dalam film ini menyanyikan lagu jawa dengan pakem yang penuh dengan mistis dan mengerikan, berhasil membuat saya dan penonton lain ikut merasakan teror yang mulai akan datang menghampiri para penontonnya.
Selama film ini berlangsung, dari awal sudah membuat penonton berteriak karena kaget dengan scoring yang lumayan kuat dan seram. Ditambah dengan jump scare yang dimainkan oleh sang sutradara dalam menampilkan adegan-adegan yang inti untuk membangun kengerian yang sesungguhnya dengan mengadakan sebuah ritual yang mengerikan.
Film Tumbal Kanjeng Iblis secara keseluruhan saya memberikan rating : 8.5/10. Alur cerita yang kuat dan teratur, ditambah dengan karakter-karakter yang ditampilkan memiliki kekuatan masing-masing dalam membangun cerita ini tetap hidup, sehingga film dapat tersampaikan dengan baik karena adanya sinematografi yang rapi dan ditambah dengan alunan musik yang juara untuk meneror setiap penontonnya.
Ritual Hitam untuk Menggapai Kepuasan Duniawi
"Janpa Jiro Lirbapu (Janji Pasrah Jiwa Raga) Sir Sir Sir"