Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Polri Pilih Kasih! Putri Candrawati Mendapatkan Hak Istimewa sebagai Istri Jendral

3 September 2022   23:35 Diperbarui: 3 September 2022   23:42 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Candrawati dan Ferdy Sambo tersangka atas pembunuhan Brigadir Joshua (sumber foto: Tribune)

Jika itu alasannya, masyarakat kembali membandingkan posisi Putri Candrawati dengan para wanita yang memiliki nama besar di perlakukan penahanan dengan kondisi memiliki anak, sebut saja Angelina Sondakh, Vanessa Angel (Almarhumah), Sheila Marcia, mereka ini memiliki nama besar yang diperlakukan sama dimata hukum.

Selain itu kita kembali ke belakang dengan berbagai kasus para wanita dalam kehidupan biasa, empat perempuan di NTB mendekam di penjara karena melempar pabrik tembakau dan mereka pun membawa serta anaknya ke dalam penjara. Kemudian Rochisatin Masyawaroh yang membawa anaknya berusia 1 tahun 6 bulan ke dalam penjara usai divonis 4 bulan pidana kurungan.

Lalu Ibu berinisial Nm yang berusia 25 tahun merupakan seorang warga tanjung selor Kabupaten Bulungan yang mendapatkan vonis 6 tahun  6 bulan penjara lantaran terjerat kasus narkoba. Waktu ditahan ia dalam keadaan hamil 3 bulan hingga melahirkan di dalam lapas klas II Nunukan, Kalimantan Utara, setelah melahirkan ia pun membawa bayinya ikut serta ke dalam penjara.

Semua nama perempuan yang disebutkan diatas baru sebagian orang yang memiliki status yang sama di mata hukum dengan tindakan pidana yang berbeda-beda. Jadi tidak masuk akal jika Polri memberikan alasan yang tidak logis seperti ini, mereka membuat keputusan seperti baru belajar dan berusaha melindungi para tersangka untuk membuat drama baru lagi.

Mungkin hal ini dilakukan Polri karena status Putri Candrawati merupakan istri dari seorang Jendral. Hal ini tidak bisa dibiarkan, public sudah capek dengan banyak drama yang terjadi di dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua ini. sudah saatnya Polri berlaku adil dan tegas terhadap semua pelaku dari pelanggar tindakan pidana ini.

Siapa yang akan menjamin bahwa awal kasus ini telah dimulai dengan suatu kebohongan, bagaimana masyarakat akan mudah percaya dengan apa yang telah diputuskan oleh Polri kali ini. sungguh tidak masuk akal dan bertele-tele, tidak relevan dan sesuai dengan apa yang seharusnya diberikan kepada pelaku atau tersangka.

Dengan status Putri Candrawati sebagai tersangka dan posisinya masih berada di luar dan belum ditahan. Saya ragu Polri akan melakukan kasus ini secara transparan dan terang benderang seperti dijanjikan. Semua akan terbongkar pada saat persidangan dan semua orang akan menyaksikan itu semua, akan ada drama lagi dan banyak kejutan baru tentang kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

Polri dalam hal ini harus segera mengambil sikap tegas dalam melakukan penahanan terhadap Putri Candrawati. Dengan ditahannya semua tersangka maka mereka bisa merenungi perbuatan mereka di dalam sel, mereka bertobat dan melakukan sikap yang benar untuk memperbaiki kehidupannya dan menajdi roang yang bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Tidak ada habisnya drama kasus pembunuhan Brigadir Joshua, semua akan segera terbongkar dengan jelas pada saat persidangan akan dimulai secepatnya. Banyak orang penasaran dengan kasus ini, apalagi dengan laporan adanya pelecehan seksual yang awalnya ditolak dan kini kmebali jadi perbincangan.

Banyak intrik dan permainan yang terselubung dari motif pembunuhan Brigadir Joshua. Hal ini dikarena kasus dilakukan oleh orang penting dan memiliki kekuasaan yang tinggi untuk semena-mena dalam menutup-nutupi kebohongan satu dan yang lainnya agar tidak terbongkar. Kita harus ingat bahwa sepandai orang menyembunyikan bangkai maka akan tercium juga bau busuknya.

Terakhir saya ingin memetik sebuah kalimat dari pengacara keluarga Brigadir Joshua, "motif yang terjadi dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua hanya Tuhan dan Ferdy Sambo yang mengetahuinya secara jeals". Setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia ini akan diminta pertanggung jawabannya di akhir kehidupan kita yang abadi nanti ketika berhadapan dengan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun