Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kukira Kau Rumah", Kisah Psikologi Gangguan Jiwa dengan Sentuhan Musical Ciamik

1 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 2 Agustus 2022   00:13 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sangat suka dengan semua genre film terutama drama dan Action. Film "Kukira Kau Rumah" diluar ekspetasi yang ingin saya harapkan dalam isinya, ternyata film ini sangat menarik dengan mengangkat sebuah tema dan konflik yang baru dan menarik untuk disimak dan diikuti oleh apra penontonnya.

Setelah saya melihat film ini secara keseluruhan banyak pesan dan nilai-nilai kehidupan yang bisa saya ambil. Saya dapat banyak informasi baru dalam mengenal penyakit gangguan kejiawaan yang seperti dialami oleh Niskala dalam film ini sebagai pengidap bipolar. Banyak hal yang dijelaskan untuk penonton memeahami karakteristik dan orang yang memiliki penyankit ini.

Selain itu peran orang tua dalam menyikapi anak-anaknya yang memiliki gangguan kejiawaan seperti ini. harus banyak bersabar dan sering mendekatkan diri dan membuat sebuah hubungan keluarga yang harmonis. Dengan tampilan sikap orang tua yang diperlihatkan dalam film ini penonton juga bisa ambil pelajaran bahwasanya yang dilakukan ternyata salah.

Ada banyak cara dan hal-hal yang harus kita ketahui. Menjadi orang tua bukan hanya memiliki anak saja tetapi juga terus belajar hingga tugas terakhir ini selesai. Para orang tua harus banyak dan sering belajar untuk mengetahui banyak hal tentang apa pun agar bisa mencari jalan atau solusi ketika masalah itu datang menghampiri.

Jangan pernah merasa selalu benar dengan apa yang kita lakukan, padahal salah. Semua memiliki ilmu dan kompetensinya untuk mempelajarinya. Jangan malas untuk kita mencari tahu hal-hal baru dengan adanya kemajuan teknologi yang sudah semakin canggih dan informasi dapat diakses dimanapun dan kapanpun kita berada.

Film "Kukira Kau Rumah" saya berikan rating 8/10, secara keseluruhan saya menikmati film ini dengan pikiran yang tenang dan banyak pelajaran yang bisa saya ambil untuk lebih banyak belajar. Pesan yang disampaikan dalam film ini juga tepat pada sasarannya yaitu anak muda dan apra orang tua. Film ini saya rekomendasikan untuk ditonton oleh semua pembaca Kompasiana.

Satu hal lagi yang meanrik dari film ini adalah benang merah dan memiliki plot twist yang biking bengong dan mengejutkan. Semua diluar ekspetasi dari penontonnya. Film ini layak di apresiasi dan wajar jika mendapatkan hati apra penontonnya dengan merau jumlah penonton sebanyak 2.220.180 penonton.

Masih ragu untuk menonton film ini? coba deh kalian cari dan temukan keseruannya di platform digital yang sudah bisa diakses oleh semua pelanggannya. 

Mari kita dukung dunia perfilman Indonesia, agar bisa menajdi tuan rumah di negaranya sendiri. Kualitas film Indonesia semakin hari semakin luar biasa dan layak untuk bersaing dengan film luar yuang amrak beredar di negeri ini.

Selamat menonton dan salam inspirasi, Irfan Fandi

Pekanbaru, 1 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun