Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nilai Kehidupan dan Makna Arti dari Hari Raya Idul Adha 1443 H

10 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 10 Juli 2022   10:53 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khatib Sholat Hari Raya Idul Adha 1443 H (Foto : Dok Pri) 

Sekilas informasi yang ingin saya sampaikan adalah pada saat sholat telah selesai dilaksanakan, alangkah baiknya untuk kita berdiam sejenak untuk mendengarkan khutbah. Hal ini memiliki satu kesatuan seperti layaknya sholat jumat dan khutbahnya. 

Tapi sayang masih banyak orang yang tidak mau bersabar dalam menunggu khutbah selesai hingga balik ke rumah lebih awal. Selama mendengarkan khutbah lebih baik diam darinoada berbicara dengan orang-orang yang ada di kiri kanan kita. 

Satu hal lagi jangan lupa untuk kaum adam yang berada di bagian depan atau saf paling depan, berkesempatan dan memiliki peluang lebih tinggi untuk bisa bersalaman dengan khatib yang turun dari mimbar. Pahalanya lebih besar dan memiliki keberuntungan yang baik bagi orang mendapatkannya. 

  • Penyembelihan Hewan Qurban

Prosesi penyembelihan hewan kurban dikawasan dekat mesjid di rumah ( Foto : Dok Pri) 
Prosesi penyembelihan hewan kurban dikawasan dekat mesjid di rumah ( Foto : Dok Pri) 

Pada hari raya kurban ini semua orang yang memiliki kelebihan rezeki akan berlomba-lomba untuk menyisihkan hartanya untuk melakukan kurban sesuai dengan perintah yang telah diajarkan oleh Rasulullah seperti mengenang kisah peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

Dalam satu Hadis, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam mengingatkan: "Barangsiapa yang punya kepalangan harta (mampu) namun tidak mau berkurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat sholat kami".

Hukum dalam menjalankan perintah berkurban adalah Sunah, bisa dilakukan oleh siapa saja bagi yang mampu. Namun kita harus ingat pada hadis diatas ada sebuah tekanan bahwa bagi hambanya yang memiliki harta tapi tidak mau berkurban, jangan pernah untuk menginjakkan kaki ke tempat ibadahku. 

Melakukan ibadah kurban adalah sebuah anjuran yang memiliki makna dan nilai yang besar. Salah satunya adalah menghapus sifat dan karakter kebinatangan yang ada didalam diri kita sebagai manusia yang memiliki kesamaan seperti rakus, tamak dan adu domba. 

Pada hari raya Idul Adha juga dilambangkan dengan nilai-nilai kemanusian yang sangat tinggi, yaitu kita diajarkan untuk saling berbagi dan menjalin tali ukwah islamiyah dalam kebersamaan. 

Dengan adanya penyembelihan hewan kurban, maka pihak panitia yang bekerja akan melaksanan tugasnya sebagai orang yang dipercaya untuk membagikan hasil penyembelihan kepada orang-orang disekitaran mesjid dan orang-orang yang membutuhkan. 

Dalam hal ini lebih diutamakan kepada orang-orang muslim yang ada disekitaran kita terlebih dahulu. Sungguh ini merupakan sebuah sikap sosial yang mengajarkan kita tentang arti nilai berbagi dan kebersamaan dalam menikmati suka dan duka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun