Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hasil Pertandingan Semi Final Petronas Malaysia Open 2022, Jojo Belum Berhasil Membuat Revange atas Viktor Axelsen

3 Juli 2022   07:00 Diperbarui: 3 Juli 2022   07:00 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Jonathan Christie di babak Semi Final melawan Viktor Axelsen (Foto : Badmintalk)

Siapa yang kemarin siang menonton jalannya pertandingan Semi Final Petronas Malaysia Open 2022 di layar televisi atau streaming ? Saya melihat pertandingan yang berlangsung kemarin sangatlah seru dan menarik untuk disimak dan diperhatikan sebagai penikmat olahraga tepuk bulu angksa bulu tangkis.

Turnamen Petronas Malysia Open 2022 sudah memasuki babak Semi Final, dimana wakil Indonesia berhasil menempatkan tiga wakilnya untuk bertanding dan melawan musuh-musuhnya dengan sangat luar biasa. mereka tidak pernah mengenal leleah untuk bisa membawa nama Indonesia ke podium tertinggi sebagai sang juara.

Sebut saja Jonatahan Christie mewakili satu-satunya wakil tunggal putra pada turnamen ini yang akan berhadapan dengan tunggal asal Denmark Viktor Axelsen. Sedangkan pada sektopr ganda putra diwakili oleh Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Selain itu pemain Indonesia yang banyak memberikan kejutan adalah sektor ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Rmahadhanti. Penampilan memukau yang diperlihatkan oleh pasangan ini memberikan harapan baru untuk sektor ganda putri Indonesia semakin baik dan memiliki asa baru untuk bisa bersaing dengan pemain top dunia.

Hasil pertandingan wakil Indonesia di Semi Final Petronas Malaysia Open 2022

Sportifitas kedua pasangan setelah pertandingan Malaysia Open 2022 (Foto : Badmintalk)
Sportifitas kedua pasangan setelah pertandingan Malaysia Open 2022 (Foto : Badmintalk)

Pertandingan dibuka oleh penampilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mereka berhadapan dengan pasangan ganda putri asal Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Ini merupakan pertandingan pertama yang mempertemukan atsa kedua pasangan ganda putri Indonesia melawan Korea Selatan.

Dari penampilan pertama ini Apriyani/Siti Fadia terlihat lebih siap dan fokus untuk bisa merebut tiket laga final yang akan berlangsung siang hari ini. mereka berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan ini dengan bermain straight game langsung 21-14 dan 22-20. Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong mengakui keunggulan dan kekuatan dari pasangan Indonesia, mereka menjadi korban dari debut Apriyani/Siti Fadia setelah baru dipasangkan oleh petatih.

"Alhamdulilah kita selalu bersyukur dan setiap pertandingan kita mau juara, mau kasih prestasi yang terbaik. Fadia bisa membawa saya sejauh ini. itu saya juga bersyukur kita harus menjaga komunikasi, berusaha semaksimal mungkin dan menata apa yang harus kita perbaiki." ujar Apriyani Rahayu, Atlet Ganda Putri Indonesia

Pertandingan selanjutnya langsung dimainkan oleh ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Bermain dibawah tekanan dari supporter tuan rumah memanglah memiliki kesan tersendiri, fajar dan Rian bisa tampil prima dan fokus untuk bisa meraih gelar juara.

Hal itu dibuktikan mereka dengan bermain dengan sangat baik tanpa melakukan banyak kesalahan sendiri di dalam lapangan. Mereka tampil sangat standing effort untuk bisa melaju ke babak Final, pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin harus takluk dengan straight game langsung 21-14 dan 21-12. Fajar/Rian berhasil menyelamatkan posisi ganda putra Indonesia untuk bisa tembus di laga final Petronas Malaysia Open 2022.

Jojo berhasi memberikan perlawanan untuk sang juara Olimpiade Tokyo Viktor Axelsen

Viktor Axelsen merupakan pemain tunggal putra terbaik yang memiliki peringkat nomor satu dunia setelah bnerhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Ia adalah pemain yang paling bersina dalam beberapa turnamen dans elalu naik podium sebagai sang juara untuk ke sekian kalinya.

Setelah di babak Quarter Final ia berhadapan dengan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Kemarin di babak Semi Final ia kembali harus berhadapan dengan pemain Indonesia yang lainnya yaitu Jonathan Christie, tunggal terbaik Indonesia setelah ginting.

Viktor tidak mudah untuk melewati laga Smei Final karena ia tahu pola permainan Indonesia adalah pemain menyerang dan butuh effort dan stamina kuat untuk bisa jadi juara. Ketika lawan Ginting di Quarter Final ia harus menuntaskan gim degan rubber set 21-18, 17-21 dan12-21.

Pertandingan di Semi Final, Viktor awalnya terlihat yakin dan percaya diri bahwa ia akan bisa menuntaskan permainan ini dengan straight game langsung setelah ia berhasil merebut gim pertama dari Jonathan Christie 15-21.

Pada gim kedua Jojo tidak mau kalah dengan Viktor, ia selalu mengejar poin dan menyamakan kedudukan dengan bermain sangat hati-hati dan tidak melakukan banyak kesalahan sendiri. Gim kedua berlangsung seru dan ramai sekali dengan perolehan poin yang rapat. Pertandingan gim kedua berhaisl dimenangkan oleh Jojo 22-20.

Gim ketiga Jojo terlihat sudah kurang fokus dans taminanya banyak terkuras pada laga gim kedua untuk bisa menyamakan kedudukan dan memaksa Viktor untuk bermain rubber set. Viktor dengan memiliki pengalaman dan juga mental yang kuat, tidak mau menyerah adalah modal untuk bisa berhasil menumbangkan lawan-lawannya.

Hingga saat ini Viktor Axelsen merupakan pemain tunggal putra dunia terbaik yang belum terkalahkan pasca meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Ggim ketiga ditutup dengan kemenangan Viktor Axelsen dengan sangat meyakinkan, ia berhasil menuntaskan gim ketiga dengan skor telak 21-11.

Denggan hasil pertandingan ini, Indonesia berhasil meenmpatkan dua wakilnya yang terdiiri dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kedua pasangan ini masih memiliki peluang untuk bisa meraih gelar juara untuk bisa tampil diatas podium kemenangan asal tetap konsisten dan menjaga staminanya dengan baik.

Selamat buat kalian semua yang telah memebrikan penampilan yang terbaik untuk Indonesia. semoga pertandingan Final hari ini bisa lebih baik dan lebih meyakinkan lagi untuk berhasil meraih gelar juara. Semua pendukung Indonesia akan selalu memberikan dukungan serta doa untuk perjuangan yang telah kaliana lakukan.

Salam olahraga dan Salam inspirasi, Irfan Fandi

Riau, 3 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun