Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ngeri-Ngeri Sedap", Aksi Memukau Para Komika dalam Dunia Perfilman Indonesia

3 Juni 2022   08:20 Diperbarui: 3 Juni 2022   08:31 2190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi "Ngeri-Ngeri Sedap" yang sudah tayang di bioskop (Foto: imdb)

Sebuah kejutan dalam dunia perfilman Indonesia yang tayang perdana hari ini, adalah karya terbaru dari sutradara muda bernama Bene Dion Rajagukguk. Dengan mengangkat tema daerah, film ini diproduksi langsung oleh Imajinari dan Visionari Film Fund.

Dengan mengangkat tema budaya adat khas batak, menambah daya tarik dari para penontonnya untuk melihat film ini dari awal hingga akhir. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" dibintangi oleh Komika Indonesia, sebut saja Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-Butar, Lolox, Indra Jegel dan masih banyak lagi.

Film "Ngeri-Ngeri Sedap" memiliki durasi sekitar satu jam lima puluh empat menit untuk bisa menikmati film ini sampai habis. Dengan kategori film Drama keluarga dengan nuansa khas batak menambah daya tarik dari film ini untuk ingin melihat aksi para pemain dalam beradu acting dengan seniornya. Bagi saya film ini cocok untuk ditonton oleh semua umur dan layak ditonton bersama keluarga.

Review Film "Ngeri-Ngeri Sedap" karya Bene Dion Rajagukguk

Film "Ngeri-Ngeri Sedap" mengisahkan cerita tentang sebuah keluarga dari Pak Domu dan Mak Domu. Mereka memiliki empat orang anak, sebut saja Domu (Boris Bokir Manullang), Sarma (Gita Bhebhita Butar-Butar), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel). Pak Domu dan Mak Domu tinggal di kampung bersama Sarma.

Pak Domu dan Mak Domu ingin sekali melihat ketiga anaknya : Domu, Gabe dan Sahat yang sudah lama merantau untuk balik pulang untuk menghadiri acara adat khas batak. Namun, mereka semua menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.

Pak Domu berusaha mencari cara untuk bagaimana anak-anak mereka diperantauan bisa pulang. Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.

Alur cerita yang sederhana dengan mengangkat konflik-konflik yang sering terjadi dan pernah dialami oleh semua orang. Bene Dion selaku Sutradarasekaligus penulis scenario cerita film ini berhasil membuat para penontonnya berhasil masuk dan meresapi isi cerita dengan menyentuh hati dan perasaan dari semua penonton.

Anggota keluarga besar Pak Domu (Foto: imdb)
Anggota keluarga besar Pak Domu (Foto: imdb)

Dialog dengan logat khas batak sangat kental di sampaikan oleh para pemain, tapi tidak mengurangi esensi dari pemahaman bagi para penonton yang bukan asli orang batak. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" bisa diterima oleh semua kalangan dan semua umur, karena cerita yang menarik dan banyak mengandung pesan yang bisa diterima oleh para penonton setelah melihat film ini dari awal hingga akhir.

Tidak lupa juga Bene Dion juga berhasil dalam meletakkan benang merah dan plot twist yang bisa membuat penonton mendapatkan banyak kejutan di pertengahan hingga sampai akhir film ini. Perasaan penonton dibuat campur aduk seperti naik roller coaster yang naik turun karena saking bagusnya permainan drama dari setiap pemain yang diluar dugaan dan melebihi ekspetasi.

Sinematografi dan Visual yang ditampilkan dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap" sangat juara. Dengan gaya khas local daerah dan mengambil spot pemandangan indah danau toba dan sekitarnya, menjadi nilai tambah dalam film ini untuk layak diapresiasi dlam mendukung parawisata daerah kota Medan.

Spot pemandangan dan keragaman budaya yang ditampilkan juga sangat kaya akan nilai-nilai leluhur dan budaya khas batak yang membuat penonton bisa kembali bernostalgia dengan kampung halamannya. Perpindahan adegan scene yang dimainkan oleh Bene Dion juga sangat tepat dan brilliant, semua sudah disetting sedekian rupa dan tepat pada porsi sasarannya.

Tidak kalah menarik dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap" adalah lantunan music khas batak dan adanya nuansa daerah menambah keindahan dalam isi film ini. dengan menggaet Komposer sekelas Vicky Sianipar sangatlah tepat, lagu-lagu yang dimasukkan dalam film ini berhasil mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Scoring juga juara dalam film ini, tidak berlebihan namun pas pada porsi yang ditempatkan oleh Komposer dan sutradara.

Saya sebagai putra daerah dan pernah menjalani hidup di perantauan, saya memberikan rating film ini dengan skor 9.5/10. Penilaian ini saya buat karena dari alur cerita, komposisi pemain, dialog yang disampaikan hingga sinematogragi dengan mengambil tempat lokasi Danau Toba adalah sebuah paket lengkap dan wajib mendapatkan apresiasi tertinggi untuk seluruh para pecinta film Indonesia.

Mengangkat Budaya Kearifan Lokal dan Memiliki Konflik yang Relatable

Adegan keluarga Pak Domu jalan-jalan di atas bukit dekat Danau Toba (Foto: imdb)
Adegan keluarga Pak Domu jalan-jalan di atas bukit dekat Danau Toba (Foto: imdb)

Film "Ngeri-Ngeri Sedap" sangat mewakili perasaaan dan pemikiran dari para pejuang yang berada di perantauan. Kisah yang diangkat dalam film ini sangat related dan sesuai dengan apa yang pernah terjadi dan ada di sekitar kita, atau bisa jadi kisah yang dialami dari masing-masing pemain juga poernah dialami langsung oleh para penontonnya.

Wajar jika sleama menonton Film "Ngeri-Ngeri Sedap" emosi dan perasaan dibolak-balik oleh Bene Dion dengan drama konflik serta plot twit yang membuat kejutan bagi penonton melihat ending yang sangat luar biasa. Saya berulang kjali mengangis, ketawa dan menagis lagi dibuatnya dari awal film ini main sampai selesai.

Konflik antara anak-anak dengan orang tua sering terjadi dan banyak orang yang pernah mengalaminya. Setelah melihat film ini kalian akan dibuat berpikir sejenak dan akan kembali pulang untuk memeluk dan mencium tangan orang tua untuk meminta maaf dan kembali berkumpul sesering mungkin untuk menjalin silaturahmi yang lebih kuat lagi.

Selain itu Film "Ngeri-Ngeri Sedap" memiliki kekuatan yang sangat hebat dalam mengangkat nilai-nilai adat dan budaya yang ada di tanah air ini. Dalam film ini fokus mengangkat adat budaya orang batak, namun saya sebagai orang minang merasa memiliki kesamaan dalam isi cerita dan konflik yang terjadi dalam film ini sangat sesuai dan nyata benar adanya di sekeliling kita.

Film "Ngeri-Ngeri Sedap" dengan mengambil lokasi kawasan danau toba yang bertempatan di Balige. Hal ini secara tidak langsung mengangkat dunia pariwisata untuk orang-orang yang belum pernah kesana untuk ingin datang dan mengunjungi danau toba sebagai tempat destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh semua orang.

Bene Dion berhasil membuat paket lengkap dalam mengemas sebuah film drama keluarga dengan latar belakang mengangkat adat budaya orang batak. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" wajib ditonton oleh semua orang termasuk bagi orang-oranng batak yang memiliki marga. Sesuai dengan tagline dari para castnya dalam postingan media social, "Mari kita ramaikan bioskop dengan pasukan bermarga" hahahahhaa

Salut buat para pemain yang berasal dari Komika Stand Up Komedi

Dengan melihat porsi para cast yang bermain dalam film ini, saya melihat pasti akan banyak komedi dan lucunya dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap". Semua itu terpatahkan setelah melihat hasil film ini ditonton dari awal hingga akhir. Para pemain yang notabene berasal dari Komika Indonesia, yang memiliki kepiawaian dalam membuat jokes dan bisa memecahkan tawa para penggemarnya.

Setelah melihat film ini saya sangat salut dengan para cast yang telah dipilih oleh Bene Dion, siapa yang tidak tahu dengan kekocakan Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox dan Indra Jegel. Semua nya memiliki kelucuan yang sangat menular dan mengundang taw ajika mereka telah beraksi diatas panggung dengan tema dan bahan komedi yang ingin disampaikan.

Namun, dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap" semua komika ini diubah karakternya oleh Bene Dion dengan cara yang sangat baik. Mereka berhasil memerankan karakter-karakter dari Keluarga besar Domu yang berhasil menginspirasi banyak orang. Terutama saya salut dengan acting Gita Bhebhita, monolog dan adegan pada bagian akhir itu dapat banget feelnya dan berhasil membuat saya menangis sesegukan karena tersentuh dan cocok dia dalam menyampaikan dan mendalami karakter Sarma.

Banyak kejutan yang diperlihatkan oleh Bene Dion dalam debutan film petama yang digarap dengan sangat baik. Saya berharap film ini dapat diterima oleh semua orang dan bisa ditonton bersama keluarga dan orang-orang terdekat dengan kalian. Tidak ada alasan untuk takut jika melihat film ini latar belakangnya budaya batak, semua orang bisa dan cocok untuk melihat film ini sebagai tontonan bersama keluarga.

Saya merekomendasikan Film "Ngeri-Ngeri Sedap" untuk menjadi tontonan pada liburan akhir pekan ini. Film ini sudah tayang perdana tanggal 2 Juni 2022 serentak di seluruh bioskop-bioskop tanah air Indonesia. Jangan sampai terlewatkan, mari kita dukung perfilman Indonesia agar bisa menajdi tuan rumah di negerinya sendiri.

Hormas....upsss salah hehhe HORAS, Irfan Fandi

Duri, 3 Juni 2022


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun