Spot pemandangan dan keragaman budaya yang ditampilkan juga sangat kaya akan nilai-nilai leluhur dan budaya khas batak yang membuat penonton bisa kembali bernostalgia dengan kampung halamannya. Perpindahan adegan scene yang dimainkan oleh Bene Dion juga sangat tepat dan brilliant, semua sudah disetting sedekian rupa dan tepat pada porsi sasarannya.
Tidak kalah menarik dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap" adalah lantunan music khas batak dan adanya nuansa daerah menambah keindahan dalam isi film ini. dengan menggaet Komposer sekelas Vicky Sianipar sangatlah tepat, lagu-lagu yang dimasukkan dalam film ini berhasil mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Scoring juga juara dalam film ini, tidak berlebihan namun pas pada porsi yang ditempatkan oleh Komposer dan sutradara.
Saya sebagai putra daerah dan pernah menjalani hidup di perantauan, saya memberikan rating film ini dengan skor 9.5/10. Penilaian ini saya buat karena dari alur cerita, komposisi pemain, dialog yang disampaikan hingga sinematogragi dengan mengambil tempat lokasi Danau Toba adalah sebuah paket lengkap dan wajib mendapatkan apresiasi tertinggi untuk seluruh para pecinta film Indonesia.
Mengangkat Budaya Kearifan Lokal dan Memiliki Konflik yang Relatable
Film "Ngeri-Ngeri Sedap" sangat mewakili perasaaan dan pemikiran dari para pejuang yang berada di perantauan. Kisah yang diangkat dalam film ini sangat related dan sesuai dengan apa yang pernah terjadi dan ada di sekitar kita, atau bisa jadi kisah yang dialami dari masing-masing pemain juga poernah dialami langsung oleh para penontonnya.
Wajar jika sleama menonton Film "Ngeri-Ngeri Sedap" emosi dan perasaan dibolak-balik oleh Bene Dion dengan drama konflik serta plot twit yang membuat kejutan bagi penonton melihat ending yang sangat luar biasa. Saya berulang kjali mengangis, ketawa dan menagis lagi dibuatnya dari awal film ini main sampai selesai.
Konflik antara anak-anak dengan orang tua sering terjadi dan banyak orang yang pernah mengalaminya. Setelah melihat film ini kalian akan dibuat berpikir sejenak dan akan kembali pulang untuk memeluk dan mencium tangan orang tua untuk meminta maaf dan kembali berkumpul sesering mungkin untuk menjalin silaturahmi yang lebih kuat lagi.
Selain itu Film "Ngeri-Ngeri Sedap" memiliki kekuatan yang sangat hebat dalam mengangkat nilai-nilai adat dan budaya yang ada di tanah air ini. Dalam film ini fokus mengangkat adat budaya orang batak, namun saya sebagai orang minang merasa memiliki kesamaan dalam isi cerita dan konflik yang terjadi dalam film ini sangat sesuai dan nyata benar adanya di sekeliling kita.
Film "Ngeri-Ngeri Sedap" dengan mengambil lokasi kawasan danau toba yang bertempatan di Balige. Hal ini secara tidak langsung mengangkat dunia pariwisata untuk orang-orang yang belum pernah kesana untuk ingin datang dan mengunjungi danau toba sebagai tempat destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh semua orang.
Bene Dion berhasil membuat paket lengkap dalam mengemas sebuah film drama keluarga dengan latar belakang mengangkat adat budaya orang batak. Film "Ngeri-Ngeri Sedap" wajib ditonton oleh semua orang termasuk bagi orang-oranng batak yang memiliki marga. Sesuai dengan tagline dari para castnya dalam postingan media social, "Mari kita ramaikan bioskop dengan pasukan bermarga" hahahahhaa
Salut buat para pemain yang berasal dari Komika Stand Up Komedi
Dengan melihat porsi para cast yang bermain dalam film ini, saya melihat pasti akan banyak komedi dan lucunya dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap". Semua itu terpatahkan setelah melihat hasil film ini ditonton dari awal hingga akhir. Para pemain yang notabene berasal dari Komika Indonesia, yang memiliki kepiawaian dalam membuat jokes dan bisa memecahkan tawa para penggemarnya.