Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Catatan Kaki dari Gaza, Joe Sacco Membuka Sejarah Palestina yang Kelam

11 April 2022   17:00 Diperbarui: 11 April 2022   17:03 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan Kaki dari Gaza merupakan sebuah buku dari reportase berita sejarah yang ditulis oleh Joe Sacco. Buku ini adalah sebuah peyelidikan menyeluruh dan Orisinal atas kejahatan Negara Israel yang telah ditutup-tutupi disalah satu wilayah terpanas di dunia, yaitu Jalur Gaza.

Latar belakang Joe Sacco dalam menulis buku ini mengingat sebuah kejadian tragedy pada tahun 1956 di Jalur Gaza. Pada saat penulis dalam peliputannya langsung datang ke Gaza ketika terjadinya sebuah penggusuran besar-besara terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh tentara zionis Israel secara brutal dan membabi buta tanpa memandang warga sipil ataupun target yang mereka inginkan.

Dalam pencarian informasi dan data dari orang-orang yang masih hidup dalam tragedy 1956, ia berusaha dengan sangat keras untuk mencari tahu tempat tinggal dari mereka. 

Tak bisa dibantahkan lagi ketika Joe Sacco melakukan peliputan dan mewawancarai tersebut ia juga hampir menjadi korban penembakan dan melihat langsung bagaimana tingkah laku dan sikap yang diberikan oleh tentara Israel kepada warga sipil Palestina, sangat kejar dan tidak berperikemanusiaan.

"Buku-buku reportase perang Joe Sacco yang brilian dan menohok itu sungguh dahsyat. Dia menunjukkan betapa banyak hal penting bagi hidup kita yang bisa termuat dalam satu buku." New York Times Book Review

Semua data dan informasi yang disajikan dalam buku ini sangat lengkap dan berimbang, penulis membuat sebuah karya dari dua sudut pandang orang yang berbeda, ada dari pihak warga sipil, pasukan militer dan Organisasi Dunia yang ada memiliki basecamp di daerah jalur gaza.

Saya membaca buku ini dari awal hingga selesai, banyak pandangan dan pendapat sendiri yang berkecamuk di dalam diri dan isi kepala saya. 

Perasaan setelah membaca buku "Catatan Kaki dari Gaza" seperti naik roller coaster, kadang penasaran karena rasa ingin tahu yang tinggi, kadang takut karena tidak tega melihat warga sipil dibunuh dan dianiaya, sangat meyedihkan dan jarang tampak terlihat isi dalam buku ini yang memberikan kebahagian kepada para pembacanya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Hampir semua isi dalam buku ini memiliki momen yang kelam dan banyak hal-hal yang tidak masuk akal dan banyak pertanyaan yang muncul di kepala "mengapa hal ini bisa terjadi?" seolah-olah tragedy ini merupakan sebuah hal biasa yang pernah terjadi dan terus berulang dan orang-orang hanya bisa melihat dan menganggap kejadian ini normal tapi tidak masuk akal. 

Tapi itulah dunia, diisi oleh jiwa manusia yang memiliki nafsu yang tinggi untuk ingin menguasai satu wilayah bahkan dunia.

Bisa dibayangkan bagaimana penderitaan warga sipil palestina yang digusur dari tempat tinggal mereka oleh kaum Yahudi. 

Banyak tindakan kekerasan hingga berujung pada kematian bagi anak-anak, pemuda dan orang tua, baik itu laki-laki maupun perempuan Israel melakukan kegiatan militer ini seakan tanpa beban dan tidak memiliki rasa bersalah kepada para korban yang sudah berjatuhan mati dan luka-luka.

Sehingga banyak keluarga yang tidak memiliki anggota keluarga yang utuh karena mereka mati dengan cara yang tidak wajar. Perlakuan tentara Israel kepada warga Palestina seperti hewan dimana kehidupan seorang manusia tiada artinya dimata mereka. 

Banyak nyawa yang hilang dan banyak korban yang berjatuhan tapi sayangnya tidak termask dalam sebuah catatan sejarah, bahkan sejarah enggan untuk menuliskan dalam sebuah catatan cerita pahit dari kegilaan sikap manusia dari Tentara Zionis Israel.

Dengan hadirnya buku ini Joe Sacco ingin membuka mata orang-orang diseluruh dunia agar tidak memihak kepada orang yang telah melakukan sebuah tindakan criminal alias tidak terpuji kepada orang lain. 

Data dan informasi ini dirangkum secara teliti dan sangat baik oleh Joe Sacco, sehingga pembaca bisa memahami dan mengambil sebuah nilai kehidupan agar tragedy ini tidak kembali terulang, tapi mustahil karena hingga saat ini warga Palestina masih merasakan semua itu.

Ilustrasi Komik terbaik dalam menghidupkan isi cerita oleh Joe Sacco

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dalam Buku "Catatan Kaki dari Gaza" yang ditulis oleh oleh Joe Sacco memiliki keunggulan dan layak menjadi bahan referensi bacaan wajib bagi para pembaca yang ingin tahu tentang sejarah di Jalur Gaza. Joe Sacco sangat piawai dalam mengemas tentang sejarah menjadi suatu bacaan yang tidak membosankan dan membuat orang malas membaca.

Buku "Catatan Kaki dari Gaza" dikemas dengan sangat baik, menggunakan ilustrasi gambar yang menyerupai komik manga yang enak dibaca dan mudah dipahami oleh para pembaca. Joe Sacco juga dikenal sebagai kartunis yang sangat terkenal dalam membuat buku tentang perjalanan sejarah dengan keahlian yang dimilikinya.

Banyak penulis lain yang berhasil menggunakan caranya sendiri. Banyak buku sejarah yang memiliki ketebalan yang lumayan dengan isi hanya tulisan semua, terkadang membuat para pembaca mudah jenuh dan bosan hingga berhenti untuk melanjutkan bacaan merek pada satu bagian tertentu yang dianggap tidak menarik atau ceritanya lambat.

Joe Sacco melirik sebuah kelebihan yang dimiliki dalam dirinya, memanfaatkan kelebihan itu menjadi sebuah masterpiece yang berbeda dari karya-karya penulis lainnya. Buku yang ditulis oleh Joe Sacco juga tidak main-main, karena ia mengangkat sebuah peristiwa kejadain sejarah yang hilang ditelan masa dan sengaja ditutup-tutupi oleh beberapa orang yang memiliki kepentingan disana dengan cara yang menarik dan apik.

Buku bacaan yang bertema sejarah dengan jumlah 418 halaman yang telah berhasil ditulis oleh Joe Sacco membuat pembaca merasa nyaman dengan ilustrasi yang digambarkan dengan sangat baik. Semua illustrasi yang dipaparkan oleh Joe Sacco dalam bukunya membuat para pembaca bisa ikut merasakan bagaimana kegetiran dan ketakutan yang dialami oleh warga Palestina di Jalur Gaza.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ketika membaca buku ini saya sarankan untuk pembaca Kompasiana agar mengatur posisi yang tenang dan tersdia minuman air putih untuk bisa menetralisir aliran emosi yang akan dipaparkan oleh Joe Sacco dalam temuan dan informasi yang ia dapatkan dalam penelitiannya. 

Semua dikemas dengan sangat serius dan dibantu oleh beberapa editor dalam pemilihan data-data hasil wawancara agar dibuatkan gambaran serta ilustrasi yang persis sama dengan apa yang telah disampaikan oleh informan penulis temui.

Bagi para penggiat literasi yang suka dengan belajar sejarah, buku ini sangat rekomendasi untuk menajdi bacaan yang menarik untuk mengisi waktu luang kalian sambal ngeteh atau ngopi santai. Bacaan buku ini bisa dibaca dalam satu hari atau beberapa jam karena ketika buku ini telah dibaca diawal maka pembaca akan tidak mau berhenti untuk terus membaca hingga menuju bagian akhir buku ini.

Apa pun hal yang berhubungan dengan kekerasan, pembunuhan dan menyabotase suatu wilayah negara teretntu dengan cara yang keji diperlihatkan oleh Joe Sacco dalam buku ini. Sungguh membuat ahri tercabik-cabik seakan nyawa seseorang itu tidak ada artinya sama sekali. Kalian akan merasakan hal yang sama ketika setelah selesai membaca buku ini sampai tuntas.

Terima kasih ku kepada penulis buku ini yang telah berani dalam mengungkap sebuah perisitiwa atau keajdian sejarah yang senagja dihapus dan dilupakan oleh beberapa negara dan orang-orang yang memiliki kepentingan didalamnya. Buku akan menjadi saksi dan akan selalu hidup dalam setiap perjuangan warga Palestina atas tanah kelahiran mereka.

Palestina, Tomorrow will be free .... Insha allah kutipan kalimat ini bisa terwujud suatu hari annti dan kita akan melihat sebuah perdamaian masih bisa kita rasakan dan tindakan keadilan bisa ditegakkan selayaknya agar tidak terjadi diskriminasi, penindasan hingga berujung kepada pertikaian yang berakhir dengan sebuah peperangan.

Perang bukanlah akhir dari sebuah pengambilan keputusan. Perang adalah awal kehancuran dari umat manusia yang ada di muka bumi ini. Semoga kita bisa hidup senantiasa dalam kedamaian dan menjauhi segala perselisihan dan pertikaian yang menyulutkan amarah sebagian manusia.

  • Judul                : Catatan Kaki dari Gaza
  • Penulis           : Joe Sacco
  • Penerbit         : Gramedia Pustaka Utama
  • Jumlah Hal   : 418 hal
  • No ISBN         : 978-602 03-0850-0

Tentang Penulis :

Joe Sacco merupakan seorang wartawan dan kartunis yang telah dikenal oleh dunia dengan berbagai reportasenya tentang peperangan. Penulis juga dikenal sebagai creator komik dalam reportase perang, salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Palestine". 

Dari karyanya ini ia juga berhasil meraih American Book Award dan Safe Area Gorazde, yang memenangi Eisner Award, menjadi salah satu New York Times Notable Book dan Komik Terbaik pada tahun 2000 menurut majalah Time.

Buku-buku yang diterbitkan Joe Sacco telah diterjemahkan ke dalam empat belas bahasa dan reportase komiknya telah terbit di Details, New York Times Magazine, Harper's dan Guardian. Saat ini Joe Sacco tinggal di Portland, Oregon. Ia juga pernah mengalami bahkan yaris terserempet peluru dari tentara Isarael ketika melakukan liputan dan pencarian berita untuk informasi buku-bukunya.

Selamat membaca dan Salam Literasi

Pekanbaru, 11 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun