Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jonathan Christie Belum Berhasil Menjadi Juara di Korea Open 2022

10 April 2022   13:00 Diperbarui: 10 April 2022   13:18 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jojo mulai hilang konsentrasi pada poin-poin kursial di game kedua, ia sudah unggul dari lawan tapi Jojo selalu melakukan kesalahan sendiri sehingga menguntungkan lawan yang berhasil menyamakan kedudukan poin menjadi 19-19. Lima kesalahan beruntun dilakukan oleh Jojo dengan error selfing dalam menantang lawan.

Game kedua pun berhasil direbut oleh Weng Hong Yang dengan skor 21-19. Dengan hasil ini Jonathan harus dipaksa oleh tunggal putra asal China untuk bermain rubber game. Game kedua banyak evaluasi yang harus diperbaiki Jojo pada game penetuan annti, tidak bisa lagi melakukan kesalahan sendiri dan mati langkah.

Pertandingan berlanjut kepada game penentu untuk bisa menentukan siapa yang akan berhasil merebut game ketiga dan menjadi sang juara di Korea Open Superseries 500. Weng Hong Yang memulai laga dengan lebih percaya diri karena ia berhasil merebut game kedua dan memaksa Jojo untuk bermain rubber set.

Jojo harus tetap menjaga konsentrasi dan konsistensi pukulan serta serangan untuk bisa menghasilkan sebuah poin. Game ketiga pun di ungguli oleh Weng Hong Yang hingga jeda di interval 11-7. Jojo harus lebih keras an berkonsentrasi dalam mengatur serangan untuk merebut kemenangan.

Serangan pukulan yang dimainkan oleh Weng Hong Yang lebih berani dan terus menggempur daerah pertahanan Jojo. Permainan netting yang diperlihatkan oleh Weng Hiong yang selalu membuat Jojo melakukan kesalahan dan tidak bisa mengembalikan bola ke medan lawan.

Dengan ketertinggalan empat poin membuat Jojo berusaha untuk tenang, ia selalu berusaha untuk mencuri satu poin demi satu poin untuk bisa mengejar dan mendekati poin Weng Hoing Yang dengan skor 16-15. Pertandingan semakin tegang dan seru, terlihat Weng hong Yang mulai tertekan dan kebingungan dengan perubahan pola permainan yang dimainkan oleh Jojo.

Jojo memiliki kelemahan ketika lawan sudah berhasil dikejar poinnya, setelah itu ia dengan mudah hilang konsentrasi dan melakukan kesalahan sendiri dan kembali kehilangan poin. Kesempatan ini sangat dimanfaatkan dengan baik oleh Weng Hong Yang dalam merebut game ketiga dengan kemenangan 21-15.

Sungguh hasil yang sangat mengecewakan tapi Jojo sudah mealkukan yang terbaik untuk bisa melangkah jauh hingga ke babak Final. Jojo akhirnya dikalahkan oleh pemain non unggulan yang memiliki peringkat 156 di BWF. Padahal pada babak kedua tadi sudah ada peluang untuk Jojo merebut game kedua dan mengakhiri pertandingan dengan straight game, tapi sesuai dengan kelemahan Jojo yang saya bilang tadi hasilnya berubah,

Dengan hasil ini mungkin akan ada perbaikan dan evaluasi yang serius untuk Jonathan Christie setelah pertandingan Korea Open Superseries 500. Weng Hong Yang berhasil meraih gelar juara dan Jojo menjadi harus puas pada posisi sebagai runner-up di turnamen kali ini.

Semoga kedepannya Jonathan Christie bisa kembali kuat dalam menghadapi turnamen yang ada di depannya. Pada sektor tunggal putra sudah mulai kompetitif dengan banyaknya bermunculan pemain muda dari negara lain, seperti Loh Kean Yew, Lakhsya Sen, Kunlavuth, Anders Antonsen dan masih banyak lagi.

Tetap semangat dan semoga di lain kesempatan bisa meraih gelar dan menajdi juara. Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun