Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Amalan Sunah yang Dianjurkan oleh Rasulullah pada Bulan Suci Ramadan

6 April 2022   16:00 Diperbarui: 6 April 2022   16:04 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperbanyak bacaan dzikir dan doa membuat kita terhindar dari perbuatan tercela, kita bisa menjaga lisan dengan sebaik-bainya yaitu dengan menyebut asma Allah dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan pahala. Namun hal ini terlihat mudah tapi acap kali kita abaikan dan lupa untuk menjaga lisan agar tidak mengucapkan perkataan-perkataan tercela lainnya, seperti dusta, ghibah dan fitnah.

  • I'tikaf di dalam masjid pada 10 malam terakhir

Keistimewaan pada bulan Ramadan adalah sepuluh malam terakhir yang di sebut dengan Izkum Minannar (terbebas dari api nearaka). Pada malam sepuluh terakhir Ramadan semua umat muslim akan berbondoing-bondong untuk datang ke masjid melakukan I'tikaf bersama keluarga dan orang-orang yang dalam muhrimnya untuk melakukan serangkaian ibadah Qiyamul lail.

Pada sepuluh malam terakhir Ramadan Allah juga memberikan sebuah malam keistimewaan yaitu Malam Lailatul Qadar (malam seribu bulan), dimana hal ini terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Hanya orang-orang pilihanlah yang berhak untuk memperoleh keistimewaan ini, tidak menutup kemungkinan untuk diri kita jika Ramadan kali ini lebih baik dari Ramadan sebelumnya.

Semua orang berharap bahwa malam Lailatul Qadar bisa diperoleh oleh kita semua. Malam yang istimewa dengan terbelahnya langit dan turunnya ribuan malaikat ke bumi untuk bersujud dan mengaminkan doa-doa orang-orang yang mendapatkan keistimewaan ini. Sungguh beruntunglah diri kita jika malam Lailatul Qadar datang, memilih dan menghampiri diri kita. Semoga Allah memberikan kesempatan itu kepada kita hambanya yang membutuhkan malam yang istimewa tersebut. Amin ya rabby

Bagaimana sahabat pembaca Kompasiana? Apakah kalian tertarik untuk melakukan amalan Sunnah ini untuk melengkapi bulan Ramadan ini dengan meraup sebanyak-banyaknya pahala agar mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. Setiap kita memiliki kesempatan itu dalam waktu yang telah diberikan oleh Allah. Permasalahannya sekarang adalah mempertanyakan diri sendiri apakah kita sudah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya?

Dalam melakukan hal-hal diatas perlu adanya kemauan dan rasa tanggung jawab atas apa yang ingin kita capai dalam kehidupan ini. Setiap orang pasti memiliki target dan tujuan akhir yang ingin diraih. Apakah kesempatan itu berhasil kita dapatkan atau hanya sebatas impian beleka dan hanya sebatas ucapan saja. Semuanya kembali pada diri kita dan kitalah yang menentukan.

Semoga dengan adanya bacaan ini bisa membuka mata hati dan pikiran kita untuk terus berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup kita. Jika bukan diri ini yang memulai siapa lagi? Mari kita manfaatkan bulan suci Ramadan tahun ini dengan memperbanyak melakukan kebaikan dan beribadah sebanyak-banyaknya, dengan satu tujuan mengharapkan ridha dari Allah SWT agar kita menjadi seorang hamba yang bermanfaat dan bertakwa kepada-Nya.

Salam Inspirasi dan Selamat menunaikan ibadah puasa

Pekanbaru, 06 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun