Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Turning Red", Kolaborasi Disney dan Pixar dalam Mengangkat Tema Asia

13 Maret 2022   00:20 Diperbarui: 13 Maret 2022   00:33 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak akan pernah kecewa dengan hasil visual effect dan senimatografi yang diberikan ke dalam film ini, sangat smooth dan bersih dalam setiap transisi dari masing-masing adegan yang ditampilkan dari masing-masing tokoh dalam setiap scenenya.

Dalam film Animasi Disney tidak menarik jika tidak ada sebuah lagu atau iringan music scoring yang indah dalam mengiringi setiap scene dan adegan yang ada dalam setiap alur cerita ditampilkan. Disney dan Pixar berhasil dalam mengambil momen dari virus K-POP yang sedang melanda dunia anak muda saat ini.

Seluruh lagu yang ditampilkan dalam film ini saya sangat enjoy dalam menikmati jalan cerita di film ini, Original Soundtrack film animasi ini juga mengambil lagu-lagu yang memiliki arti dan makna yang sesuai dalam isi cerita film ini.

Film "Turning Red" mengangkat Tema Budaya Negara Asia

Sumber foto : imdb.com | Ilustrasi Meiling bersama sahabatnya Miriam, Priya dan Abby
Sumber foto : imdb.com | Ilustrasi Meiling bersama sahabatnya Miriam, Priya dan Abby

Disney dan Pixar terlihat bertransformasi dalam mengangkat atau membuat sebuah cerita dengan latar belakang dari sebuah budaya atau seni dari sebuah wilayah negara. Kali ini mereka berhasil dalam mengangkat tema Asia dalam mengembangkan cerita pada Film “Turning Red”.

Film ini juga sama dengan kisah Film animasi Mulan yang mengambil budaya Asia dari negara China, terlihat dari ornament dari film ini seperti tampilan seekor hewan Panda yang berasal dari Negara Tirai Bambu. Dalam film ini juga ada memperlihatkan sebuah ritual yang pernah kita saksikan dalam kebudayaan China pada dinasti tertentu, hal itu dikemas dengan sangat menarik dan baik sekali.

Kemudian film ini juga berhasil dalam melihat trend yang sedang lagi hits pada zaman saat sekarang ini yang disukai oleh anak-anak muda alias generasi mileniel dengan adanya demam Boy Band K-Pop, dan semua hal itu dikemas dengan cara kekinian dan sangat berhasil ditampilkan oleh Disney dan Pixar dalam mempresentasikan apa yang akan menjadi target penonton serta tujuan dalam film ini.

Sebelumnya kita ketahui film Disney selalu memiliki sosok iconic Princess atau Puteri  Dongeng yang cantik. Semua cerita diangkat dari imajinasi penulis dan diambil dari beberapa cerita dongeng anak-anak yang divisualkan dalam bentuk sebuah film animasi. Disney sudah berani dalam berimproviasi dengan mengangkat tema yang berbeda, seperti Enchanto, Raya and The Last Dragon, Coco, Moana  dan masih banyak lagi.

Film “Turning Red” juga berhak dalam mengambil hati para penonton dan penggemar dari semua film Disney. Film ini juga layak untuk diapresiasi dan memiliki tempat yang sama kepada setiap orang yang telah menonton film ini dari awal hingga selesai. Dengan durasi satu jam empat puluh menit penonton tidak akan merasakan lamanya durasi karena film ini penuh dengan nilai pesan, cinta dan makna kehidupan.

Film "Turning Red" tentang Persahabatan, Keluarga dan Cinta

Sumber foto : imdb.com | Ilustrasi Meilin datang ke sebuah pesta ulang tahun dari salah satu teman sekolahnya
Sumber foto : imdb.com | Ilustrasi Meilin datang ke sebuah pesta ulang tahun dari salah satu teman sekolahnya

Nilai persahabatan ini terlihat dalam kisah Meilin bersama ketiga sahabat dekatnya yaitu Miriam, Priya dan Abby. Mereka menjalani pertemanan dengan berbagai karakter dan penampilan yang berbeda dari satu dengan yang lainnya. Mereka saling melengkapi dan memberikan dukungan yang baik kepada masing-masing sahabatnya tanpa membeda-bedakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun