Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tim Beregu Badminton Indonesia Berhasil Meraih Tiket Final di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022

20 Februari 2022   09:40 Diperbarui: 20 Februari 2022   19:14 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Suara.com | Ilustrasi Tim Beregu Putri Indonesia di BATC 2022

Badminton Asia Team Championship (BATC) sedang berlangsung hari kelima di Selangor, Malaysia. Tim beregu Putra dan Putri Indonesia diisi oleh pemain muda yang diberikan kesempatan emas oleh Pelatih dan Official PP PBSI untuk membangun rasa percaya diri dan melatih skill mereka di lapangan dengan turnamen besar.

Negara Asia yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championship terdiri dari Indonesia, India, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Singapore, Kazakhstan. Masing-masing team terdiri dari Tim Beregu Putra da Putri, hanya Tim Putri Singapore yang tidak mengirim wakilnya ke kejuaraan beregu seperti Thomas Cup dan Uber Cup.

Pada tahun ini banyak Negara Asia yang mundur dan tidak mengikuti turnamen beregu ini karena kondisi pandemi belum usai dan masih banyak berjatuhan korban baru dari varian baru Covid-19. Negara-negara yang telah mundur tersebut tidak mau ambil resiko dan beberapa petinggi negara lain juga tidak memberikan izin kepada para atletnya untuk ikut bertanding.

Perjalanan Tim Beregu Putra Indonesia

Tim Beregu Putra Indonesia merupakan sang juara bertahan, yang kini kembali mencoba unjuk kemampuan dari pemain muda yang memiliki kemampuan yang lebih baik lagi. Pada BATC 2022, Tim Putra Indonesia masuk kepada Group A.

Group A ini terdiri dari Indonesia, India, Korea Selatan dan Hongkong. Group A merupakan Group yang paling berat karena masing-masing negara memiliki kekuatan, baik dari sektor tunggal maupun ganda. Indonesia memiliki kekuatan pemain muda, seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo I. Rumbay, Christian Adinata, Yonathan Ramlie, Pramudya Kusumawardana, Yeremia E. Y. Y. Rambitan, Leo Rolly Carnando, Daniel Martin, Mhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.

Pada babak Kualifikasi Group A Indonesia akan berhadapan pertama dengan negara Hong Kong, Tim muda Indonesia berhasil mengungguli lawan dengan skor poin 4-1. Dimana tunggal pertama Chico berhasil meraih poin, kemudian pada sektor ganda putra Pramudya dan Yeremia tidak berhasil memberikan poin sehingga skor menjadi berimbang 1-1. Pertandinga berikutnya Indonesia berhasil meraih poin tanpa ada balasan dari sang lawan.

Pertandingan berikutnya Tim beregu putra berhadapan denga negara Korea Selatan yang lebih garang dari lawan sebelumnya. Perolehan poin selalu kejar mengejar angka sehingga para pemain harus bisa fokus dan menata pola permainan dan strategi agar bisa mengungguli lawan. Pemain muda Indonesia berhasil melawa berbagai tekanan dari lawan dan menghasilkan pertandingan 3-2.

Pertandingan penentuan Juara Group Indonesia akan berhadapan dengan India, dimana tekanan semakin terus lebih terasa dari awal pertandingan dimulai. Indonesia ketinggalan poin diawal sehingga pada laga kedua berhasil diimbangi dan menghasilkan sebuah kemenangan beruntun dan bisa unggul 3-2 atas India. Dengan hasil ini pun Tim Putra Indonesia berhasil meraih gelar Juara Group A dan akan bersiap menghadapi lawan dari runner-up group lain yang ada di partai Semi Final.

Perjalanan Tim Beregu Putri Indonesia

Tim beregu putri memiliki tantangan sendiri dengan bersaing pada Group Z yang terdiri dari Korea Selatan, Indonesia, Hongkong dan Kazakhstan. Tim beregu putri ini Indonesia belum pernah berhasil meraih gelar juara pada turnamen Beregu Asia, biasanya yang mendominasi adalah China dan Jepang. Dengan tidak hadirnya China Tim beregu putri memiliki kesempatan untuk bisa meraih gelar juara untuk pertama kalinya.

Tim beregu putri juga menurunkan pemain muda agar bisa banyak belajar dan mempersiapkan mental. Tim beregu putri diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Saffi Rizka Nurhidayah, Bilqis Prasista, Stephanie Widjaja, Nita ViolinaMarwah, Febriana Dwipuji Kusuma, AmaliaCahay Pratiwi, Lanny Tria Mayasari dan Jesita Putri Miantoro.

Pada pertandingan pertama tim bereg putri Indonesia akan berhadapan dengan tim beregu ptri Hongkong. Indonesia berhasil meraih skor kemenangan dengan langkah pasti yaitu 4-1 atas Hogkong. Poin pertama hilang hanya di gada putri yang harus mengakui keunggulan dari lawan tapi tim beregu putri kembali dengan semangat jara dan berhasil menyelesaikan pertandingan pertama dengan baik.

Pada pertandigan di hari kedua Tim beregu putri Indonesia akan berhadapan dengan negara Kazakhstan. Indonesia lebih unggul dari segi ragking pemain dan mereka kembali berhasil menyapu bersih kemenangan dengan skor 5-0 tanpa balas dan kemenangan ini menambah rasa percaya diri dari pemain putri menutup laga ketiga denga berhadapan dengan tim beregu putri Korea Selatan.

Pertandingan penentuan juara Group Indonesia kembali menghadapi lawan yang kuat dengan mengandalkan pemain muda. Pertandingan penentuan ini terlihal lebih menegangkan dan lebih ser dari dua pertandingan sebelumnya. Kedudukan posisi poin selalu berimbang dengan kemenangan dan kekalahan yang berbalas, tapi pada game penentuan tuggal ketiga Indonesia berhasil bermain lepas da tidak terlihat diabwah tekanan sehingga pertandingan penentuan membawa Indonesia sebagai juara group Z dan berhasil melagkah ke babak semi final BATC 2022.

Semi Final Tim beregu Putra dan Putri Indonesia

Sumber foto : Suara.com | Ilustrasi Tim Beregu Putri Indonesia di BATC 2022
Sumber foto : Suara.com | Ilustrasi Tim Beregu Putri Indonesia di BATC 2022

Pada malam hari sebelum pertandingan esok hari untuk tim beregu putra dan putri, tim beregu putri Jepang memberikan keputusan kabar yang mengejutkan karena mereka mengundurkan diri dari pertandingan babak semi final, dengan alasan bahwa sebagian pemain dari Tim Beregu Putri Jepang tidak begitu fit dan menguntungka bagi Tim beregu Indonesia yang akhirnya berhasil meraih tiket babak final tanpa lawan alias menang WO.

Berbeda dengan Tim beregu Putra Indonesia yang harus menjalankan laga pertandingan di malam hari yang akan berhadapan dengan Singapura. Pertandingan babak semi final ini lebih seru dari yang pernah dibayangkan. Loh Kean Yew merupakan tunggal putra terbaik dari Singapura yang akan merebut poin pertama. Namun poin itu bisa disamakan kembali denga ganda putra muda Indonesia dengan skor imbang 1-1. Hingga pertandingan akhir Indonesia dan Singapura berakhir imbang 2-2 dan dilakukan pertadingan penentuan dimana tunggal putra yang diturunkan adalah Christian Adinata yang berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2.

Dengan hasil iini Tim beregu putra dan putri Indonesia berhasil melewati target yang telah diberikan oleh PP PBSI dan hari ini akan dilaksanakan laga final penentuan sebagai juara. Kita semua berharap bawah Piala Kejuaraan Tim Beregu Asia berhasil dibawa pulang dengan bersandingan dengan meraih gelar juara bersamaan. Jika hal ini terjadi maka akan terukir sejarah baru dan Indonesia akan menajdi negara yang kuat dalam dunia olahraga bulutangkis.

Selamat berjuang dan kami seluruh rakyat Indonesia mendoakan keberhasilan kalian untuk berjuang. Kalian pasti bisa dan Indonesia akan menjadi juara.

Salam Olahraga, Irfan Fandi

Duri, 20 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun