Setiap acara World Tour Final selalu ada penghargaan untuk para atlet yang diberikan oleh Badminton World Federation (BWF). Penghargaan ini terdiri dari lima kategori nominasi yang terdiri dari Male of The Year, Female of The Year, Pair of The Year, Most Improved Player of The Year and Eddy Chong Most Promising Playing of The Year.
Indonesia memiliki dua nama pasangan yang masuk dalam nominasi di penghargaan BWF World Tour Final. Kedua pasangan Indonesia yang masuk nominasi ternyata berhasil memenangkan penghargaan untuk karir mereka selama satu tahun belakang. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di nobatkan sebagai Pair of The Year tahun ini, sedangkan Leani Ratri Oktila dinobatkan sebagai Female Parabadminton Player of The Year.
Greysia Polii dan Apriyani berhasil menajdi pemain pasangan terbaik tahun ini karena torehan prestasi yang sangat gemilang dibuktikan oleh mereka diajang Olimpiade Tokyo 2020.Â
Dalam sejarah perbulutangkisan Indonesia Greysia dan Apriyani sebagai pemain pasangan Ganda Putri pertama yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade. Sehingga mereka berhak dan layak atas pengahrgaan ini sebagai buah hasil dari pengorbanan mereka dalam berjuang membawa nama negara.
Berikut daftar pemenang penghargaan dari BWF untuk seluruh para atlet bulutangkis yang sudah masuk dalam nominasi :
- Male of The Year : Victor Axelsen (Denmark)
- Female of The Year : Tai Tzu Ying (Chinese Taipe)
- Pair of The Year : Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
- Most Improved Player of The Year : Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipe)
- Eddy Chong Most Promising Playing of The Year : Kunvalut Vitidsam (Thailand)
- Male Parabadminton Player of The Year : Qu Zimo (China)
- Female Parabadminton Player of The Year : Leani Ratri Oktila (Indonesia)
- Parabadminton Pair of The Year : Lucas Mazur/Faustine Noel (France)
"Segala sesuatunya tidak akan terjadi tanpa doa dan dukungan dari begitu banyak pihak. Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena mommen ini sangat berharga dalam menjalani karir sebagai atlet bulutangkis dunia. Kerja keras disertai prestasi kami diakui dan dihargai. Puji Tuhan." Tulis Greysia Polii di akun media sosialnya sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh pihak.
Selamat kepada seluruh pemenang peraih penghargaan dari BWF. Selamat juga untuk pasangan terbaik Ganda Putri Indonesia saat ini atas pencapainnya, semoga dengan meraih penghargaan ini menambah amunisi semangat pemacu untuk bisa meraih gelar di World Tour Final di Bali kali ini. Selamat juga buat Leani Ratri Oktila sebagai pemain wanita terbaik tahun ini untuk Parabadminton.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil masuk ke babak semifinal HSBC BWF World Tour Final
Turnamen HSBC BWF World Tour Final sudah masuk hari ketiga babak penentuan siapa yang akan menjadi Juara Group dan Runner Up. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih memiliki kesempatan untuk bisa melangkah lebih jauh untuk turnamen penutup di akhir tahun 2021. Kesempatan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hanya bisa untuk meraih posisi Runner-Up dari Group A, karena yang memuncaki posisi Group A adalah pasangan Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Setelah semua pertandingan babak ketiga penyisihan group selesai dilaksanakan, malam mini langsung akan diundi siapa yang akan menajdi lawan di babak semifinal nanti. Mereka yang menjadi Juara Group akan tetap pada posisi masing-masing, yang akan diundi adalah semua pemain yang menjadi Runner-Up disetiap group. besar kemungkinan mereka bertemu kembali dengan pasanganlawan di group yang sama.
"Kita terlambat tune in. waktu pas masuk ke lapangan terlalu lambat, tidak terlalu agresif. Jadi itu yang diingatkan oleh pelatih kami, harus bisa lebih agresif untuk menciptakan serangan." Ucap Greysia Polii saat diwawancara oleh media.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan muda Ganda Putri dari Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan. Greysia dan Ariyani berhasil menundukkan lawan dengan straight game langsung skor 21-18 dan 21-11. Sungguh permainan yang sangat ramai dan ketat pada awal  game pertandingan hingga selesai.
"Kunci kemenangan tadi, kita memang mempersiapkan diri ya. Karena Malaysia ini bagus pertahanan dan serangannya. Jadi, memang kami persiapkan dari pola main terus soal ketenangan di lapangan.". tutup Apriyani Rahayu saat menjawab pertanyaan dari wartawan.
Dengan hasil ini mental seorang juara Olimpiade semakin lebih percaya diri untuk bisa meraih gelar di turnamen penutupan tahun 2021. Siapa pun yang akan menajdi lawan di babak semifinal nanti, Greysia dan Apriyani sudah siap untuk membuktikan kekuatan dan semangat mereka untuk bisa meraih kemenangan di turnamen kali ini.
Semoga para atlet yang akan bertanding sore ini bisa mengikuti langkah Greysia dan Apriyani. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo  dan Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti akan berlaga pada sore ini di Westin Nusa Dua Bali Resort. Kedua pasangan Indonesia ini masih memiliki peluang dan kesempatan untuk bisa masuk ke babak semifinal besok.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen. Sedangkan Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti akan berhadapan dengan pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet, pada pertandingan ini mereka harus bisa mennag agar dapat meraih posisi sebagai Runner Up Group.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H