"Kita terlambat tune in. waktu pas masuk ke lapangan terlalu lambat, tidak terlalu agresif. Jadi itu yang diingatkan oleh pelatih kami, harus bisa lebih agresif untuk menciptakan serangan." Ucap Greysia Polii saat diwawancara oleh media.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan muda Ganda Putri dari Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan. Greysia dan Ariyani berhasil menundukkan lawan dengan straight game langsung skor 21-18 dan 21-11. Sungguh permainan yang sangat ramai dan ketat pada awal  game pertandingan hingga selesai.
"Kunci kemenangan tadi, kita memang mempersiapkan diri ya. Karena Malaysia ini bagus pertahanan dan serangannya. Jadi, memang kami persiapkan dari pola main terus soal ketenangan di lapangan.". tutup Apriyani Rahayu saat menjawab pertanyaan dari wartawan.
Dengan hasil ini mental seorang juara Olimpiade semakin lebih percaya diri untuk bisa meraih gelar di turnamen penutupan tahun 2021. Siapa pun yang akan menajdi lawan di babak semifinal nanti, Greysia dan Apriyani sudah siap untuk membuktikan kekuatan dan semangat mereka untuk bisa meraih kemenangan di turnamen kali ini.
Semoga para atlet yang akan bertanding sore ini bisa mengikuti langkah Greysia dan Apriyani. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo  dan Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti akan berlaga pada sore ini di Westin Nusa Dua Bali Resort. Kedua pasangan Indonesia ini masih memiliki peluang dan kesempatan untuk bisa masuk ke babak semifinal besok.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen. Sedangkan Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti akan berhadapan dengan pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet, pada pertandingan ini mereka harus bisa mennag agar dapat meraih posisi sebagai Runner Up Group.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H