Gregoria Mariska Tunjung bermain lebih tenang dan sabar ketika melawan tunggal putri Malaysia, tidak terlihat wajah panik atau menyerah melawan Malaysia.Â
Semangat juang dalam membuat suatu pukulan serangan sangat akurat, ketertinggalan poin tidak menyurutkan gregoria dalam mendapatkan poin demi poin. Gregoria berhasil come back mengamankan posisi game pertama dimenangkan dengan baik olehnya dengan skor 22-20.
Game kedua berjalan sesuai dengan keinginan dari Gregoria, ia bisa menguasai lapangan dan mengontrol permainan agar lawan tidak berekmbang dan melakukan kesalahan demi kesalahan yang menghasilkan poin kemenangan untuk Tunggal putri Indonesia di interval kedua.Â
Namun setelah interval kedua ini banyak poin didapat oleh lawan dengan cuma-cuma karena banyaknya error yang dilakukan oleh Gregoria. Kali ini Malaysia berhasil come back dari ketertinggalan poin 15-7 sehingga membuat pertandingan menjadi rubber game dengan skor 17-21.
Pada laga kedua ini harus dimenangkan oleh Indonesia untuk menyamakan kedudukan yang tertinggal 1-0 dari Malaysia, Gregoria lebih siap dan fokus untuk memenangkan rubber game dengan satu poin secara bertahap.Â
Kesalahan yang terjadi di babak kedua masih terulang di babak ketiga ini, namun bisa diatasi dengan tenang oleh Gregoria hingga menghasilkan kemenangan dengan skor 21-19.Â
Pertandingan yang menegangkan dan menggemaskan untuk laga menyamakan kedudukan dari ketertinggalan poin Indonesia terhadap lawan Malaysia 1-1.
Tunggal Putra : Anthony Sinisuka Ginting VS Lee Zii Jia
Pertandingan ketiga Anthony Sinisuka Ginting dipercaya untuk meraih poin di laga Tunggal Putra, kembali sekali lagi menurut data statistic pertemuan Ginting masih unggul melawan Lee Zii Jia dengan 3 kali kemenangan secara beruntun tapi ini tidak menjadi patokan untuk menentukan kemenangan dalam lapangan.Â
Pada babak pertama Ginting tidak leluasa mengeluarkan kemampuan yang dimiliki oleh nya, Nampak dari pukulan yang kurang akurat dan melakukan banyak kesalahan hingga memberikan kemenangan kepada lawan dengan game 21-11.
Babak kedua dimainkan oleh Ginting dengan 4-0 unggul poin dari Lee, namun dapat dikejar kembali oleh Lee untuk menyamakan angka dan mendekati point demi poin sehingga permainan menjadi imbang dan interval pertama 10-11 dimenangkan oleh Ginting.Â
Setelah lewat masa interval Lee kembali menguasai pertandingan dengan cara nya sehingga membuat Ginting tidak bisa berkembang dan harus mengakui keunggulan dari lawan dengan skor 21-16.