Indonesia juga harus berhati-hati terhadap dinamika internal di BRICS. Tiongkok dan Rusia sering kali dianggap sebagai pemimpin de facto dalam aliansi ini, dan ada risiko bahwa negara-negara seperti Indonesia akan kehilangan suara atau pengaruh dalam keputusan strategis yang diambil oleh blok tersebut. Oleh karena itu, Indonesia perlu memastikan bahwa keterlibatannya dalam BRICS benar-benar memberikan manfaat yang signifikan dan tidak hanya menjadi pengikut kebijakan negara-negara besar.
Pengaruh terhadap ASEAN dan Regional
Keterlibatan Indonesia dalam BRICS juga akan berdampak pada peran strategisnya di ASEAN. Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN dan memegang peran kunci dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi di kawasan. Jika Indonesia semakin terlibat dalam BRICS, hal ini bisa menciptakan dinamika baru di ASEAN, terutama dalam hubungan dengan negara-negara yang lebih dekat dengan Barat seperti Singapura dan Filipina. Beberapa negara ASEAN mungkin melihat keterlibatan Indonesia di BRICS sebagai ancaman terhadap posisi mereka dalam hubungan dengan negara-negara Barat.
Namun, Indonesia juga bisa menggunakan BRICS sebagai alat untuk memperkuat integrasi ekonomi regional. Melalui BRICS, Indonesia bisa mendorong lebih banyak investasi dan kerjasama dalam bidang infrastruktur di Asia Tenggara. Aliansi ini juga memberikan Indonesia leverage lebih besar dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin ASEAN, dengan menggunakan dukungan negara-negara BRICS untuk memperkuat pengaruhnya di kawasan.
Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak alasan kuat untuk mempertimbangkan keikutsertaannya dalam BRICS, terutama dari perspektif ekonomi yang menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan dan stabilitas. Dengan pengenalan mata uang BRICS pada KTT 2024, Indonesia berpotensi untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat kebijakan ekonomi domestiknya. Namun, tantangan politik dan geopolitik juga harus diperhitungkan dengan cermat. Indonesia harus cermat dalam menjaga keseimbangan antara keterlibatannya dengan BRICS dan komitmennya terhadap hubungan baik dengan negara-negara Barat serta perannya di ASEAN.
Jika dikelola dengan baik, keterlibatan Indonesia dalam BRICS dapat memberikan banyak manfaat, baik secara ekonomi maupun geopolitik. Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam merumuskan kebijakan global yang lebih adil dan menguntungkan bagi negara-negara berkembang, sambil tetap menjaga keseimbangan diplomatik yang kritis di antara kekuatan-kekuatan besar dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H