Mohon tunggu...
Irfandy Dharmawan
Irfandy Dharmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Lawyer Tri Vittama Firm

Mengarungi Samudra Hukum, berlabuh di Dermaga Filsafat, dan Berlayar di Lautan Politik. Seorang Sarjana Hukum yang sedang menambahkan cerita di Perpustakaannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Fenomena "Kreak" di Semarang: Penyebab, Dampak, dan Solusi

24 September 2024   12:36 Diperbarui: 24 September 2024   22:36 3696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pembentukan Satgas Anti-"Kreak" di Kelurahan: Bentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus di setiap kelurahan yang bertugas memantau, mencegah, dan melaporkan aktivitas "Kreak". Satgas ini dapat terdiri dari unsur kepolisian, tokoh masyarakat, pemuda, dan relawan yang peduli terhadap keamanan lingkungan.

Koordinasi Antar Lini dan Institusi:

1. Sinergi Kepolisian dan Masyarakat: Kepolisian perlu membangun kerjasama yang erat dengan masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan. Informasi dari masyarakat sangat penting untuk mengidentifikasi anggota "Kreak" dan mencegah aksi kekerasan.

2. Peran Aktif Pemerintah Daerah: Pemerintah daerah harus memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan "Kreak", baik dari segi anggaran, regulasi, maupun program-program pencegahan.

3. Keterlibatan Lembaga Pendidikan: Sekolah dan perguruan tinggi perlu meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan mahasiswa, serta memberikan pendidikan karakter dan anti-kekerasan.

4. Dukungan dari Keluarga: Keluarga memiliki peran krusial dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam "Kreak". Orang tua harus memberikan perhatian, kasih sayang, dan pengawasan yang cukup terhadap anak-anak mereka.

Dengan menggabungkan pendekatan preventif, represif, dan kolaboratif, serta meningkatkan koordinasi antar lini dan institusi, diharapkan fenomena "Kreak" di Semarang dapat segera diatasi. Keamanan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas utama, sehingga Semarang dapat kembali menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun