Mohon tunggu...
Irfandy Dharmawan
Irfandy Dharmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Lawyer Tri Vittama Firm

Mengarungi Samudra Hukum, berlabuh di Dermaga Filsafat, dan Berlayar di Lautan Politik. Seorang Sarjana Hukum yang sedang menambahkan cerita di Perpustakaannya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Refleksi dan Tantangan Diplomasi Indonesia: dari Palestina-Israel hingga Iran-Israel

15 April 2024   07:48 Diperbarui: 15 April 2024   19:00 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video yang diambil dari AFPTV yang diambil pada tanggal 14 April 2024 ini menunjukkan ledakan-ledakan yang menerangi langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi pada 14 April 2024 bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang berlangsung terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada 1 April di konsulat Damaskus.(Sumber: AFPTV/AFP via kompas.com)

Indonesia telah lama menjadi pendukung kemerdekaan Palestina, mengambil sikap tegas terhadap penjajahan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan mereka. 

Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia telah mengekspresikan dukungan moral dan politiknya untuk Palestina di berbagai forum internasional. 

Dukungan ini dilanjutkan oleh para pemimpin yang berikutnya, menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang mendukung kemerdekaan dan kedaulatan nasional.

Indonesia telah aktif dalam mengadvokasi isu Palestina di panggung global. Salah satu contoh adalah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok yang seringkali membahas situasi Palestina. Indonesia juga mendukung berbagai resolusi PBB yang mendesak penyelesaian damai dan adil untuk konflik Palestina-Israel, serta mendukung upaya-upaya untuk mengangkat status Palestina di PBB.

Selain diplomasi verbal dan politik, Indonesia juga terlibat dalam misi perdamaian di Timur Tengah. Sebagai bagian dari komitmen ini, Indonesia telah mengirimkan pasukan perdamaian ke berbagai misi PBB yang beroperasi di wilayah tersebut, meskipun secara langsung tidak terlibat dalam konflik Palestina-Israel. 

Keterlibatan ini menunjukkan dedikasi Indonesia tidak hanya pada solusi diplomatis tetapi juga pada upaya konkrit dalam menjaga perdamaian dan stabilitas.

Indonesia tidak hanya terlibat dalam diplomasi politik tetapi juga dalam memberikan bantuan humaniter kepada rakyat Palestina. Melalui berbagai lembaga dan inisiatif, seperti Badan Amal dan Bantuan Sosial Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), Indonesia telah mengirimkan bantuan dalam bentuk dana, bahan makanan, dan kebutuhan medis ke Palestina, terutama selama periode konflik dan krisis.

Tantangan dalam Diplomasi Indonesia

Meskipun memiliki komitmen yang kuat, diplomasi Indonesia terhadap Palestina-Israel menghadapi tantangan. Salah satunya adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara dukungan untuk Palestina dan hubungan dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, yang memiliki pendekatan berbeda terhadap konflik ini. 

Selain itu, Indonesia juga berusaha mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara Arab dan Muslim lainnya yang terkadang memiliki pendekatan yang berbeda terhadap isu Palestina.

Refleksi Konflik Iran-Israel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun