Penutup ini mengajukan pertanyaan kritis kepada penonton: Apakah apa yang kita saksikan barusan merupakan akhir yang definitif dari drama korupsi ini, atau hanyalah interval sebelum babak berikutnya dari pertunjukan yang sama? Ini merupakan momen untuk merefleksikan siklus korupsi yang terus berulang dan tantangan yang dihadapi dalam upaya menghentikannya.
Di sini, kita diingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi bukanlah sebuah pertunjukan yang bisa kita tonton dan lupakan begitu saja. Ini adalah pertarungan berkelanjutan yang membutuhkan keterlibatan dan dedikasi dari setiap individu, baik di panggung maupun di penonton. Pertanyaan yang diajukan di akhir ini bukan hanya untuk para karakter dalam drama, tapi juga untuk kita semua sebagai bagian dari masyarakat: Apakah kita akan bertindak untuk memastikan bahwa pertunjukan berikutnya akan berbeda, atau apakah kita akan duduk kembali dan menunggu tirai berikutnya terbuka?
Dengan cara ini, penutup tidak hanya mengakhiri drama ini, tetapi juga membuka pintu untuk pertanyaan-pertanyaan besar tentang bagaimana kita semua berkontribusi dan berperan dalam drama sosial dan politik yang lebih besar di sekitar kita,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H