Mohon tunggu...
WartaBaraya
WartaBaraya Mohon Tunggu... Lainnya - Memberikan informasi secara aktual dan terpercaya

Terbinanya insan akademis pencipta, pengabdi, yang berlandaskan islam dan terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Alloh swt

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kelana

12 Mei 2022   19:31 Diperbarui: 12 Mei 2022   19:48 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luka hidup yang tak bisa dibaca 

Dibaca dengan jarum jam dan rasa 

Pada kertas ku menulis cinta 

Cinta kasih untuk semesta 

Terselip harap dalam do'a 

Supaya menjadi kekuatan sepanjang masa 

Pada takdir yang di penuhi tanya 

Tersirat jawaban angkasa 

Dari hidup yang gundah gulana 

Menuntun satu dari seribu isyarat untuk memenuhi 

Yang dijalani dan dilalui untuk diketahui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun