Mohon tunggu...
Irfan Danar Nugraha
Irfan Danar Nugraha Mohon Tunggu... -

Civil servant

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mari Sukseskan Kesehatan Keluarga Melalui Riset Penyakit Tidak Menular 2016

25 Juli 2016   12:20 Diperbarui: 25 Juli 2016   12:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergeseran penyakit telah terjadi pada satu dasawarsa belakangan ini. Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, menggeser angka kematian akibat penyakit menular (PM). Jumlah kematian akibat PTM pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data WHO, dua per tiga penduduk dunia telah meninggal akibat PTM.Menurut data WHO tahun 2013, kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia sebesar 13 persen setelah penyakit kardiovaskular.

Diperkirakan pada 2030 insidens kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang, kejadiannya akan lebih cepat.Insidens kanker meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2 juta pada tahun 2012.Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 di Indonesia. Kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker yang menjadi penyebab kematian terbanyak pada wanita di Indonesia.Sayangnya sampai saat ini data mengenai prevalensi dua kanker tersebut masih belum memadai.

Untuk mendapatkan data prevalensi tumor payudara dan lesi prakanker serviks pada wanita usia 25-64 tahun di Indonesia, Badan Litbangkes berencana melaksanakan Riset Penyakit Tidak Menular (Riset PTM) pada tahun 2016. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 34 provinsi yang terdiri dari 76 kabupaten dan 76 kecamatan.”Sirkesnas dilaksanakan agar diperolehnya informasi terkini tentang pencapaian indikator pembangunan kesehatan dalam Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 secara Nasional, sedangkan Riset PTM untuk mendeteksi tumor payudara dan lesi pra-kanker serviks”. Demikian pernyataan Kepala Badan Litbang Kesehatan Dr. Siswanto, MHP, DTM dalam acara Rakerkesnas dengan tema “Keluarga Sehat Pilar Utama Bangsa Yang Kuat”

Sumber: persakmi.or.id
Sumber: persakmi.or.id
Sebagai persiapan, pada tahun 2015 ini Badan Litbangkes mengadakan uji coba Riset PTM di Kecamatan Magelang Utara, Kabupaten Magelang di minggu kedua bulan November. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk mendapatkan gambaran alur pelaksanaan Riset PTM dan menguji metodologi yang telah dipilih.Pelaksana uji coba adalah tim teknis yang bertugas menyusun kuesioner, sedangkan yang menjadi responden adalah 50 orang wanita sesuai kriteria penelitian yang tinggal di Kecamatan Magelang Utara. Dalam kegiatan uji coba ini, Badan Litbangkes menggandeng BPS Kabupaten Magelang.Tim teknis mendatangi rumah para responden yang terpilih pada Selasa, 10 November 2015. Setelah menjelaskan maksud kedatangan dan responden setuju dan bersedia menandatangani informed consent yang diberikan, tim teknis mengajukan sejumlah pertanyaan (wawancara) sesuai kuesioner yang telah dibuat.

Sumber: dutalokercpnsbumn.blogspot.com
Sumber: dutalokercpnsbumn.blogspot.com
Kuesioner terdiri dari kuesioner rumah tangga dan kuesioner individu. Kuesioner rumah tangga berisi pertanyaan seperti berapa jumlah anggota keluarga, berapa penghasilan yang diperoleh dan pengeluaran setiap bulannya. Sedangkan kuesioner individu berisi pertanyaan seperti bagaimana kegiatan sehari-sehari responden, kebiasaan apa yang dilakukan, makanan apa yang biasa dikonsumsi setiap hari, dan adakah riwayat penyakit kanker yang pernah dialami oleh responden atau keluarga responden.Setelah semua butir pada kuesioner terisi, tim teknis melakukan sejumlah pemeriksaan pada responden seperti pengukuran antropometri dan tekanan darah, berat badan dan tinggi badan serta pengukuran lingkar perut.

Selanjutnya, responden diberi undangan untuk melakukan tes pemeriksaan clinical breast examination (CBE) dan inspeksi visual asam asetat (IVA) keesokan harinya di Puskesmas Magelang Utara oleh bidan atau dokter yang sudah terlatih.Hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada responden setelah pemeriksaan selesai. Apabila pemeriksaan leher rahim menunjukkan hasil positif (IVA positif) akan dilakukan krioterapi di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki krioterapi. Apabila hasil pemeriksaan payudara dan leher rahim perlu dirujuk, responden akan diberikan surat pengantar ke fasilitas kesehatan rujukan terdekat.

Sumber: www.b2p2vrp.litbang.depkes.go.id
Sumber: www.b2p2vrp.litbang.depkes.go.id
“Pendekatan keluarga diharapkan dapat meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif,” kata Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) pada pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2016 Beliau mengatakan bahwa“Agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, maka upaya tersebut diselengarakan secara terintegrasi sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasinya. Sasarannya pun difokuskan kepada keluarga, dengan dihidupkan kembali pendekatan keluarga,” ujarnya.Pendekatan keluarga bertujuan untuk mengubah perilaku keluarga dan masyarakat khususnya dalam pengenalan diri terhadap risiko penyakit. Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan integrasi antara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).

Sumber: www.beritarayaonline.co.id
Sumber: www.beritarayaonline.co.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun