Pak Jokowi..! Setelah 2 tahun, kami berharap Nawa Cita mulai menyentuh kami. Melalui dana desa atau Kartu Indonesia Pintar, mungkin dapat disisihkan untuk menyelenggarakan sekolah PRT bebasis komunitas. Mereka yang bekerja sebagai PRT atau yang mau bekerja di sektor domestik dilatih dulu di desa tempat asalnya sebelum bermigrasi sebagai PRT.
Dengan PRT yang terampil, diharapkan tidak ada lagi tindak kekerasan karena ketidakmampuan atau kesalahan dalam bekerja, dan kami mampu melindungi diri sendiri terhadap situasi kerja di sektor rumah tangga.
Kami yakin bapak ingin pekerja Indonesia bermartabat meski hanya seorang PRT, dan tidak ada lagi yang berani melecehkan profesi PRT baik yang bekerja di Luar Negeri ataupun dalam Negeri.
Sekedar informasi, uji coba sekolah PRT berbasis komunitas di Malang mungkin bisa diperluas diseluruh Indonesia terutama di wilayah pengirim PRT.
Sekian surat terbuka kami, semoga Bapak selalu sehat dan segera dapat merealisasikan kerja layak bagi pekerja rumah tangga.
Salam dari para Pekerja Rumah Tangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H