Mohon tunggu...
Irfan Afandi
Irfan Afandi Mohon Tunggu... NGO -

Bekerja di International Labour Organization

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

2 Tahun Nawa Cita: Di Mana Posisi PRT?

22 Oktober 2016   15:05 Diperbarui: 25 Oktober 2016   09:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukungan PRT saat kampanye

Pak Jokowi..! Setelah 2 tahun, kami berharap Nawa Cita mulai menyentuh kami. Melalui dana desa atau Kartu Indonesia Pintar, mungkin dapat disisihkan untuk menyelenggarakan sekolah PRT bebasis komunitas. Mereka yang bekerja sebagai PRT atau yang mau bekerja di sektor domestik dilatih dulu di desa tempat asalnya sebelum bermigrasi sebagai PRT.

Dengan PRT yang terampil, diharapkan tidak ada lagi tindak kekerasan karena ketidakmampuan atau kesalahan dalam bekerja, dan kami mampu melindungi diri sendiri terhadap situasi kerja di sektor rumah tangga.

Kami yakin bapak ingin pekerja Indonesia bermartabat meski hanya seorang PRT, dan tidak ada lagi yang berani melecehkan profesi PRT baik yang bekerja di Luar Negeri ataupun dalam Negeri.

Sekedar informasi, uji coba sekolah PRT berbasis komunitas di Malang mungkin bisa diperluas diseluruh Indonesia terutama di wilayah pengirim PRT.

Sekian surat terbuka kami, semoga Bapak selalu sehat dan segera dapat merealisasikan kerja layak bagi pekerja rumah tangga.

Salam dari para Pekerja Rumah Tangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun