Mohon tunggu...
irene wafa ayu dialoka
irene wafa ayu dialoka Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate students of arts and literature faculties

love music and yapping

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramai! Perbedaan "Gus" vs Sinden Dalam Memperlakukan Rakyat Kecil

6 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   21:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir akhir ini dunia jagat maya sedang dihebohkan oleh viralnya seorang Pemuka Agama sekaligus Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman atau yang kerap disapa Gus Miftah yang terlihat sedang memaki maki seorang penjual es teh pada Senin (25/11/2024). Menurut 20detik, video viral itu terjadi di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, video dengan durasi 33 detik tersebut telah merekam aksi Gus Miftah sedang memaki maki seorang pria penjual es teh ditengah keramaian para jama'ah.

"Es teh mu jek okeh ra? Masih, yo kono di dol gobl*k!(Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual gobl*k!)", Ujar sang Pemuka Agama tersebut dari atas panggung. Sontak para jama'ah dan para Pemuka Agama yang lain pun tertawa puas.

"Dol en disik, engko nek gak payu uwis, takdir(Kamu jual dulu, nanti kalau belum laku sudah, takdir)", Sambungnya, setelah itu kamera tampak menyoroti sosok pria penjual es teh yang tampak pasrah dan menghela nafasnya, sambil menjunjung dagangannya diatas kepala.

Lantas hal tersebut telah menjadi sorotan para warganet untuk membandingkan Gus Miftah dengan Pesinden kondang, Niken Salindry. Terlihat pada postingan akun TikTok @feedgramindo3 yang diposting pada Selasa (3/12/2024) yang menunjukkan perbedaan sikap Gus Miftah dengan Pesinden Niken Salindry dalam memperlakukan pedagang minuman. Video dengan 500 ribu like dan 15 ribu komentar tersebut cukup menarik perhatian netizen beberapa waktu terakhir ini.

"Tak Ada Kata-Kata Kotor Yang Tercap, Momen Penyanyi Lebih Menghargai Penjual Es Teh Daripada...", Tulis sang pemilik akun pada caption postingannya.

Video tersebut menampilkan aksi Niken Salindry yang nampak sedang memanggil sosok penjual minuman dari atas panggung hiburan.

"Mas, mas e sing bakul es teh sama es jeruk, sini(Mas, mas yang jualan es teh sama es jeruk, kemari)", Niken Salindry terlihat sedang memanggil pedagang minuman untuk datang mendekat ke panggung hiburan.

"Itu totalnya berapa semua? 100 ribu? Oke", Sambungnya. Lalu Niken nampak berjalan ke belakang panggung untuk mengambil uang.

"Semua boleh ambil itu ya, yang mau ambil, ambil aja", Ujar sang Pesinden tersebut yang tengah menawarkan minuman gratis kepada para penonton. Tidak butuh waktu lama, dagangan pria tersebut langsung habis diserbu oleh para penonton secara cuma cuma.

"Sampeyan melok joget yo mas, gak usah bakulan(Kamu ikut berjoget saja ya mas, tidak usah berjualan)", Pinta Niken kepada pria penjual minuman itu, membuat para penonton langsung berteriak histeris dan bertepuk tangan akibat aksi yang dilakukan oleh Niken Salindry. Lalu Niken tampak berjalan mendekati pedagang tersebut untuk membayar dagangannya senilai 100 ribu rupiah. Tidak lupa setelah membayarnya, Niken juga mengucapkan terimakasih kepada sang penjual minuman serta mendoakan penjual tersebut supaya tetap sehat. Dengan lantang, penonton spontan mengaminkan ucapan sang Pesinden tersebut.

Sontak, unggahan video tersebut mendadak viral pada media TikTok yang sukses menggiring opini para netizen agar meninggalkan jejak komentar disana.

"Jualan es teh lebih bagus daripada jualan agama", Salah satu isi komentar salah satu netizen yang banyak disetujui oleh para netizen hingga hari ini.

Unggahan tersebut telah banyak menimbulkan kontroversi. Kini para warganet tengah sibuk membanding bandingkan perilaku Gus Miftah dengan Niken Salindry kepada sesama penjual minuman es. Mereka menganggap Niken lebih beradab dalam memperlakukan pedagang es teh sehingga ribuan pujian telah ditorehkan kepada sosok Pesinden Niken Salindry. Namun berbanding terbalik dengan ribuan hujatan yang ditujukan kepada Gus Miftah. Mereka beranggapan bahwa seorang Penyanyi lebih sopan daripada seorang "Gus".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun