Mohon tunggu...
irene wafa ayu dialoka
irene wafa ayu dialoka Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate students of arts and literature faculties

love music and yapping

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramai! Perbedaan "Gus" vs Sinden Dalam Memperlakukan Rakyat Kecil

6 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   21:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sampeyan melok joget yo mas, gak usah bakulan(Kamu ikut berjoget saja ya mas, tidak usah berjualan)", Pinta Niken kepada pria penjual minuman itu, membuat para penonton langsung berteriak histeris dan bertepuk tangan akibat aksi yang dilakukan oleh Niken Salindry. Lalu Niken tampak berjalan mendekati pedagang tersebut untuk membayar dagangannya senilai 100 ribu rupiah. Tidak lupa setelah membayarnya, Niken juga mengucapkan terimakasih kepada sang penjual minuman serta mendoakan penjual tersebut supaya tetap sehat. Dengan lantang, penonton spontan mengaminkan ucapan sang Pesinden tersebut.

Sontak, unggahan video tersebut mendadak viral pada media TikTok yang sukses menggiring opini para netizen agar meninggalkan jejak komentar disana.

"Jualan es teh lebih bagus daripada jualan agama", Salah satu isi komentar salah satu netizen yang banyak disetujui oleh para netizen hingga hari ini.

Unggahan tersebut telah banyak menimbulkan kontroversi. Kini para warganet tengah sibuk membanding bandingkan perilaku Gus Miftah dengan Niken Salindry kepada sesama penjual minuman es. Mereka menganggap Niken lebih beradab dalam memperlakukan pedagang es teh sehingga ribuan pujian telah ditorehkan kepada sosok Pesinden Niken Salindry. Namun berbanding terbalik dengan ribuan hujatan yang ditujukan kepada Gus Miftah. Mereka beranggapan bahwa seorang Penyanyi lebih sopan daripada seorang "Gus".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun