Mohon tunggu...
Irene Jasmine
Irene Jasmine Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bedah Singkat Novel Jilbab Traveler, Love Sparks in Korea

27 Februari 2018   16:54 Diperbarui: 27 Februari 2018   17:22 6674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah orang ketiga sebagai pengamat.

"Kalau saja boleh, Rania ingin memintanya menyingkir."(2)

Kalimat sederhana yang berjuta makna terselip di sini.

Retorik juga ikut campur tangan dalam novel ini.

"Tinggal bersama angin atau terbang ditemani rembulan?"(2)

Jika kau bersama angin, kau akan terpontang-panting mengikutinya. Sedangkan rembulan sebagai sosok yang membawa keteduhan dibawah serat cahayanya.

Gaya bahasa Ironi juga ada dalam novel ini.

"Kata-kata tak cukup buat menyimpan luka."(215)

Seberapa kasar kalimat yang kau lontarkan, kalimat itu tak akan pernah bisa menyembuhkan luka.

Amanat novel ini sungguh indah.

"Tak pernah ada masa dia berharap dan bersandar pada peri-peri yang meninabobokan anak-anak kecil dengan kekuatan magis mereka."(10)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun