Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aksi Hijau KPKC SD Tarakanita 2 Jakarta di Gereja Santa

24 Juni 2016   21:51 Diperbarui: 24 Juni 2016   22:18 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak sekecil itu sudah terlibat dalam gerakan penyelamatan bumi dan seisi alam raya.

Dipamerkan contoh-contoh tanaman hias beserta wadah tanamnya yang vertikal ke atas, juga tabung-tabung pengolahan sampah (komposter) dan segala kebutuhan yang berhubungan dengan pengolahan sampah menjadi kompos.

Mereka juga menawarkan pelatihan membuat kompos dan vertikultur. Gratis.

Apa itu vertikultur?

Vertikultur adalah,

“Budidaya menanam yang hemat air, hemat energi dan murah meriah, sekaligus menanam pohon/sayuran dengan lahan sempit.”

Tanaman disusun vertikal memanfaatkan botol plastik bekas kemasan air minum
Tanaman disusun vertikal memanfaatkan botol plastik bekas kemasan air minum
Saya sempat mengamati cara membuat wadah tanam yang vertikal.

Mereka memanfaatkan pipa pralon ukuran panjang, kira-kira delapan puluh centimeter dengan diameter sepuluh centimeter. Mengenai ukuran pipa pralon saya rasa fleksibel saja, sesuai kebutuhan atau sesuai ukuran limbah pipa pralon yang tersedia.

Caranya begini,

1. Pipa pralon di tandai bagian-bagian yang mau dilubangi. Pengaturan lubang sebaiknya disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam di situ.

2. Pralon dibakar/dipanaskan pada tempat yang sudah ditandai, supaya mudah di iris dan dibentuk untuk membuat lubang tanam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun