Mohon tunggu...
Ira AyuAnanda
Ira AyuAnanda Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Kesehatan

tempat portofolio mahasiswa gabut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kebanyakan Orang dengan Gangguan Jiwa adalah Laki-Laki?

4 Agustus 2024   23:10 Diperbarui: 4 Agustus 2024   23:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Genetik dan Riwayat Keluarga

Faktor genetik juga dapat berperan dalam prevalensi gangguan jiwa pada laki-laki. Jika ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarga, risiko seseorang untuk mengembangkan gangguan tersebut meningkat. Meskipun faktor genetik mempengaruhi laki-laki dan perempuan, cara gangguan ini mengekspresikan diri bisa berbeda. Misalnya, laki-laki mungkin lebih cenderung menunjukkan gejala eksternal seperti perilaku agresif atau penyalahgunaan zat, sementara perempuan mungkin lebih cenderung mengalami gejala internal seperti kecemasan atau depresi.

Dampak Kesehatan Fisik pada Kesehatan Mental

Kesehatan fisik juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental. Laki-laki cenderung memiliki tingkat penyakit fisik yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung dan diabetes, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Stres yang terkait dengan kondisi fisik kronis dapat memperburuk gangguan jiwa dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tingginya prevalensi gangguan jiwa pada laki-laki adalah hasil dari kombinasi kompleks faktor biologis, sosial, budaya, dan lingkungan. Meskipun laki-laki mungkin lebih rentan terhadap gangguan jiwa tertentu, penting untuk diingat bahwa gangguan mental dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang gender. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan mental bagi semua orang, serta mendorong sikap terbuka dan tidak menstigma terhadap orang yang mencari bantuan. Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan jiwa pada laki-laki, kita dapat lebih baik dalam memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu mereka mengatasi masalah ini. Penting bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana laki-laki merasa aman untuk berbicara tentang masalah mental mereka dan mencari bantuan yang mereka butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun