Mohon tunggu...
Ira Wulandari
Ira Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seseorang yang senang berbagi pemikiran lewat tulisan. Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Merefleksikan Diri dengan Menulis Jurnal

3 Oktober 2024   22:37 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menulis jurnal, diari. (Foto oleh Alina Vilchenko/Pexels)

Perasaan syukur itu diidam-idamkan oleh sebagian orang karena akan membawa pada ketenangan jiwa. Oleh sebab itulah, sebagian orang menulis gratitute journal agar mereka dapat lebih bersyukur dan hidup lebih tenang.

Satu lagi yang juga banyak diminati yaitu bullet journal. Bullet journal merupakan catatan harian yang terorganisasi dengan memasukan elemen to-do list, kalendar, catatan, dan refleksi untuk memanajemen tugas dan waktu sehari-hari.

Apa pun jenis journal yang dipakai, tujuan utamanya yaitu untuk merefleksikan diri sehingga kualitas diri menjadi lebih baik. 

Manfaat melakukan journaling yaitu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kesadaran diri, membantu dalam pengelolaan emosi, dan meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. 

Sayangnya, masih banyak orang yang merasa malas untuk melakukan journaling atau tidak merasa bahwa journaling akan berdampak pada kualitas hidup mereka. 

Padahal, jika dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh, menulis journal akan seberpengaruh itu pada kehidupan kita.

Memulai Journal

Memulai sesuatu adalah perkara yang tidak mudah, sekecil atau seremeh apa pun itu, termasuk menulis journal. Namun, hal itu mesti dilakukan juga jika kita bersungguh-sungguh ingin berubah. 

Saya akan memberikan tips bagaimana memuali menulis journal dengan cara yang paling sederhana (saya rangkum juga berdasarkan pengalaman saya sendiri menulis journal selama 4 tahun terakhir).

1. Tentukan tujuan

Tahap pertaman ini sangat penting karena akan berpengaruh pada proses penulisan journalmu. Jika kamu tidak tahu untuk apa kamu menulis journal, ke depannya kamu tidak akan konsisten menulis journal. 

Jadi, tentukan mengapa kamu ingin menulis journal. Apakah untuk lebih bisa mengendalikan emosi kamu, merefleksikan diri, memanajemen waktu dan tugas harianmu, atau menemukan jalan keluar dari permasalahanmu.

Menentukan tujuan juga membantu untuk memilih jenis journal yang nantinya akan kamu pakai sehingga tidak salah pilih atau tidak menggunakan semua jenis journal karena itu tidak akan efektif nantinya.

2. Pilih Format

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun