Mohon tunggu...
Ira widhiya sari
Ira widhiya sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PAI Wali Sembilan Semarang

Setiap apa yang aku tanam semoga menjadi apa yang akan aku unduh, seperti benih yang aku taburkan, semoga menjadi benih yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kehilangan Tetap Merasa Tenang

18 Desember 2024   10:47 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:02 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Aku ingin meminta kalung mu untuk ibu jual." kemudian anak itu menangis, karena mengingat bahwa itu adalah kalung yang cantik, kalung yang ia suka. singkat cerita ibu tadi tetap meminta kalung si anak perempuanya.

hari selanjutnya, ibu kembali memanggilnya, " kemarilah nak"

"Ada apa ibu? sambil menunjukan wajahnya yang masih murung.

tanpa disangka, ibunya membawa kalung baru, yang lebih cantik dan kalung tersebut memang sedang tren kala itu.

"Ibuuuu.... yang bener, apakah ini untuku?" tanyanya sambil terkejut senang.

" iya nak, ini ibu ganti kalung yang kemaren ibu jual. karena ibu tau kalung yang kemaren sudah kecil dan memang warnanya juga sudah pudar."

kemudian ibunya melanjutkanya, " begitu juga Allah nak, Terkadang kita merasa bahwa ketka kita di suguhkan sesuatu yang membuat kita sedih, kecewa, dan sesuatu yang kita sayangi di ambil oleh Allah, kita menganggap bahwa Allah tidak sayang dengan kita, padahal hakikat yang sebenarnya adalah Allah lebih tau yang terbaik buat kita, ketika sesuatu yang kita punya diambil itu berarti Allah akan menggantikanya dengan yang lebihbaik lagi. karna Allah tau yang terbaik sedangkan kita tidak.

 

           Allah melakukan semua itu agar kita semakin mengenalnya. kita hanyalah hamba yang tidak mampu melakukan apapun. dialah yang menentukan segalanya. apapun ketetapannya, semua itu adalah kebaikan walaupun itu buruk dalam pandangan kita.

           Allah adalah zat yang maha mengetahui dan maha bijaksana. hanya jiwa-jiwa yang mendapatkan petunjuklah yang mampu memahami rahasia dibalik semua ketentuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun