Mohon tunggu...
Irawan Suryakusumah
Irawan Suryakusumah Mohon Tunggu... Administrasi - irawan89031

NIK : 3578212308440001 Nama : IRAWAN Tempat / Tgl. Lahir: CIAMIS/23-08-1944 Jenis Kelamin: Laki-Laki Gol. Darah: O Alamat: PRADAH INDAH 2 / 9 RT/RW : 006/001 Kel/Desa : PRADAHKALIKENDAL Kecamatan: DUKUHPAKIS Agama : ISLAM Status Perkawinan: KAWIN Pekerjaan: KARYAWAN SWASTA Kewarganegaraan: WNI Berlaku Hingga: Seumur Hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kucari Jalan yang Terbaik

20 November 2021   14:49 Diperbarui: 20 November 2021   14:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Nurman  menikah pada tahun 1977 istrinya usia 18 tahun sedangkan dia berusia 33 tahum kelahiran dari sebuah kota (Kabupaten) dan istrinya orang Desa.

Nurman memilih istri orang Desa anggapannya supaya mudah mendidiknya sebagai seorang ibu rumahtangga/kepala keluarga nantinya.

Namun setelah punya anak satu perkiraan Nurman meleset, istrinya mulai bertingkah tergoda oleh laki-laki lainn juga sudah berumah tangga dan sudah punya anak lebih dari satu, padahal laki-laki itu shalat tidak ada yang terlewatkan (liman waktu) pandai baca Qur'an sama dengan istri Nurman, sedangkan Nurman shalatnya jarang (semaunya) dan tidak mampu baca huruf Arab (Qur'an). Nurman bingung memeperhatikan istrinya (mengapa begini). Kemudian ia mempelajari terjemahan kitab suci Al Qur'an yang pertama kali, dari ayat-ayat surat Al Baqarah dia tidak mengerti sedikitpun, karena susunan kalimat / tata bahasanya berbeda dengan bahasa yang dipahaminya(Indonesia)

Kemudian Nurman menemukan ayat 16 s/d 19 dalam surat Al Qiyamah, bagaimana Rasulullah prosesnya menerima wahyu dari Allah Swt.

Allah berfirman:

16)- Ya, Muhammad. Janganlah engkau menggerakan lidahmu dengan Qur'an supaya bersegera membacanya, ketika di bacakan Jibril kepada engkau.

17)- Sesungguhnya Kami akan menghimpunkan dalam dadamu dan menetapkan bacaannya di lidahmu.

18)- Maka apabila Kami bacakan dia (Qur'an) dengan perantaraan Jibril maka ikutlah bacaannya.

19)- Kemudian Kami menerangkannya sehingga engkau mengerti.

Dengan denikuan kita sebagai orang biasa untuk menerima petunjuk dari(Qur'an), berararti kebalikannya Rasulullah menerima wahyu dengan perantaraan Jibril (di baca / dalam bahasa Qur'an kemudian diterjemahakan pada bahasa yang kita pahami kemudian pelajari maksud dan tujuan/makna- nya dan di masukan kedalam hati nurani yang  bersih/menjiwai  (di himpunkan dalam dada). Untuk memahami keseluruhannya (Qur'an) tidak mungkin bisa satu atau dua bulan tetapi Aiiah Swt Tuhan Mahabijaksana di - ringkas /himpunkan-nya ayat-ayat suci Al Qur'an tetsebut dalam surat Al Fatihah yang sebanyak 7 ayat dan surat itulah yang di wajibkan di baca apabila kita mendirikan Shalat (menyembah kepada Yang Maha Esa) yang menciptakan kita manusia di alam Dunia ini. Tetapi yang lebih penting lagi adalah melatih diri (hati) kita untuk membiasakan apabila kita kembali kepada Nya (meninggalkan alam Kenyataan untuk menuju ke alam Supranatural / Ga'ib).

Kemudian Nurman mempelajari dan mendalami surat Al Kahfi (Gua) ayat 110 :

Allah berfirman : 

 Ya Muhammad, katakanlah:  Sesungguhnya aku seorang manusia seumpama kamu. Di wahyukan kepadaku bahw Tuhan kamu Tuhan yang Esa. -Barangsiapa mengharap akan menemui Tuhan nya "hendaklah ia beramal dengan amalan yang saleh. Dan janganlah ia mempersekutukan di dalam menyembah Tuhan nya dengan suatu apapun.

[(Barangsiapa mengharap akan mememui Tuhan nya . . . )  Dalam susunan kata dalam ayat tersebut, "pengertiannya: Allah Swt, tidak memerintah kepada seseorang untuk menyembah kepada Nya, tetapi diserahakan kepada orang itu sendiri : Apa ada niat atau tidak ?

NIAT ada dua sifat : 1 Niat dalam posisi sifat kejahatan (syetan) yang lepas kontrol perasaan hati- (getaran jiwa)- nya dari akal pikiran yang sehat / bersih  dan ke 2.  Niat dalam sifat kebaikan yang terpimpin oleh akal pikiran bersih yang menjadikan  niat ini berada dalam posisi ikhlas dan murni / sifat malaikat (Jibril). Tetapi yang mengetahuinya tentang masalah (ikhlas nan murni) hanyalah Allah Swt Tuhan Yang Mahatahu. 

(. . . , hendaklah beramal dengan amalan saleh. Dan janganlah ia mempersekutukan dalam menyembah Tuhan nya dengan suatu apapun )] 

Berarti kita menemui Tuhan dengan perasaan hati ikhlas nan murni yang berada dalam  dada kita dan disamakan dengan  sifat frekuensi/getaran kehidupan tersebut dengan malaikat (Jibril).

Dengan demikian Nurman setelah memepelajari sedikit dari ayat-ayat suci Al Qur'an dengan maknanya dia memohon kepada Nya setelah shalat magrib 3 hari berurutan : Ya Allah kami mohon kepada Mu, seandainya ia benar mengganggu keluargku, tolonglah dipetingatkan tetapi seandainya aku salah sangka dan duga, maafkalah diri saya. Setelah 3 bulan kemudian orang itu sakit dan satu tahun kemudian dia meninggal. (Proses kejadian ini hanya Tuhan lah Yang Mahatahu). Dan Nurman sudah memaafkan ia sejak lama dari awal mengganggu keluarganya yang tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun