Untung Aku Jadi Penyair (Seri Diskusi Mblarah #17)
Ditulis oleh : eko irawanÂ
Apa yang lagi banyak dicari di awal tahun 2025 ini ? Iseng iseng browsing google dan menemukan jawaban untuk pertanyaan, Profesi Apa yang paling tidak dipercaya. Salah satunya yang dilakukan oleh Tirto.id ini. Berikut gambaran hasil survey tsb :
Melihat dan membaca hasil survey tersebut, Monggo ditanggapi oleh masing masing pribadi. Artikel ini menjadikan survey tersebut sebagai pemantik diskusi, sekaligus andai kisah saya ini dijadikan film dokumenter berdasar curhat ini, berjudul : "Untung aku jadi Penyair". Selamat membaca Artikel diskusi Mblarah kali ini, semoga menginspirasi.
Tentang Profesi Kita
Sambil menikmati suguhan kopi, kepul asap rokok memenuhi ruangan jagongan Mblarah malam itu. Bicara ngalor ngidul sambil introspeksi diri tentang apa yang sudah dilakukan setahun lalu, dan apa yang akan dilakukan setahun ke depan.
Ya, ini adalah diskusi Mblarah awal tahun 2025 jadi walau Mblarah tetap punya urgensi. Minimal menghibur para pembaca sekalian. Ada banyak tema diskusi kali ini. Mulai jagung bakar, kembang api, korupsi 300 T, perubahan cuaca hingga profesi apa yang paling tidak disukai. Mari introspeksi sendiri sendiri apakah profesi kita ini termasuk yang tidak dipercaya oleh publik. Kalau termasuk yang tidak dipercaya berarti harus segera berubah, minimal dari diri sendiri.
Sebuah Cap memang tak bisa dirubah sendirian. Harus bergerak bersama. Satu orang tentu tak akan mampu merubah persepsi publik. Apalagi kita bukan siapa siapa. Tentu di ranah publik kita tak akan punya pengaruh besar. Jika direnungkan, buat apa capek capek diskusi dan berdebat jika tidak memberi pengaruh signifikan pada nasib kita pribadi di masa depan. Seperti pepatah orang Jawa, Â Â Â Â Â Â "Nguyahi Segoro", yaitu kurang lebih maknanya memberi garam di lautan. Air laut sudah asin. Tindakan kita menabur garam di lautan jadi perbuatan sia sia.
Disinilah seni diskusi Mblarah ini. Coba peka dan memberikan usulan walau mungkin akan hilang ditelan jaman. Walau dianggap karya tak bermutu, tapi inilah bukti kita itu perduli, walau nasib kita sendiri sejatinya juga tidak dipedulikan siapapun. Lucu juga, ternyata.
Dan tentang profesi kita itu, walau katanya sebagai profesi yang paling tidak dipercaya kita wajib introspeksi diri. Anggap saja beruntung, karena masih ada yang menegur dengan memberi cap kurang baik. Dengan teguran itu membuat kita sadar. Ternyata masih ada yang kurang dengan diri kita. Yang penting spirit tetap berupaya jadi baik adalah pilihan kita. Bukan pura pura baik. Tetap bermanfaat dan bukan pandai memanfaatkan pihak lain untuk tujuan pribadi. Itu saja spirit dari awal tahun baru 2025 ini.